Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Diajak Tantang Warga Jakarta Berbuat Lebih Baik dari Dirinya

Kompas.com - 22/06/2016, 10:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat tata kota, Yayat Supriatna, mengajak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menantang warganya berbuat sesuatu yang lebih bagi Jakarta.

(Baca juga: Jakarta Sudah 489 Tahun, Trotoarnya Masih Jelek)

Ajakan tersebut sekaligus membuka mata warga Jakarta agar berani berbuat hal baik bagi kota yang menginjak usia 489 tahun tersebut.

"Warga Jakarta kan baru bangga punya Gubernur seperti Pak Ahok (sapaan Basuki), tetapi belum bangga dengan dirinya sendiri sebagai orang Jakarta. Saya ajak Gubernur tantang warganya sendiri berbuat seperti dirinya, bahkan lebih baik lagi," kata Yayat saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (22/6/2016).

Menurut Yayat, kebanggaan sebagai warga Jakarta belum tampak. Sebagian warga, menurut dia, cenderung merasa tidak bersalah apabila melakukan hal yang salah.

Ia mencontohkan kebiasaan membuang sampah warga Jakarta. "Coba di Singapura, mereka bangga kalau enggak buang sampah sembarangan. Di sini, kebalikannya. Jadi, apa yang bisa dibanggakan di Jakarta dan bisa diperlihatkan kepada orang luar?" tutur Yayat.

Contoh lainnya, menurut Yayat, adalah ketika warga lebih bangga naik kendaraan pribadi dibandingkan kendaraan umum.

(Baca juga: "Masalah Jakarta Tak Bisa Diserahkan kepada Gubernur Saja")

Yayat juga berpendapat, membangun sebuah kota bukan sekadar membangun secara fisik, melainkan juga membangun mental dan sikap warganya.

Yayat berharap, warga DKI Jakarta ke depannya bisa memiliki sikap yang optimistis, mengurangi keluhan, dan mau berbuat perubahan-perubahan sederhana di lingkungan tempat tinggalnya.

Kompas TV Harapan Warga di Ultah Jakarta ke-489
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com