JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Martin Manurung menyatakan, pihaknya menyerahkan pilihan kepada petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk memilih jalur partai politik atau jalur independen. Bagi Martin kedua pilihan itu sama saja.
Hal itu disampaikan Martin kepada awak media saat acara buka puasa bersama dengan Relawan Teman Ahok, yang diikuti sejumlah relawan lain dan Partai Golkar serta Hanura di Setiabudi Building, Kuningan, Jakarta, Jumat (24/6/2016).
"Kelompok relawan menyerahkan semuanya ke Pak Ahok. Dua-duanya kan sah, terserah Pak Ahok mau isi formulir yang mana. Yang penting Pak Ahok bisa menang dan kembali memimpin Jakarta, itulah tujuan kelompok relawan," kata Martin, Jumat malam.
Martin mengatakan, posisi Ahok di jalur independen sudah terpenuhi dengan terkumpulnya 1 juta KTP untuk maju sebagai Gubernur DKI di Pilkada 2017. Sedangkan jika di partai politik, sudah ada tiga partai yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar yang menyatakan dukungan.
"Pak Ahok yang paling tidak punya masalah. Dari independen sudah terpenuhi, dari parpol sudah lebih dua kursi. Kami membebaskan Pak Ahok mau pilih, semua berpulang ke Pak Ahok. Kami tidak mau menekan atau memaksakan," ujar Martin.
Martin menambahkan, buka puasa bersama ini untuk saling silaturahmi.
"Karena sebelumnya gerakan menjadikan Pak Ahok sebagai gubernur disibukan dengan pengumpulan KTP sekarang sudah tinggal verifikasi. Sekarang para pendukung dan realwan Ahok silahturahmi, kumpul bersama," ujar pria yang juga menjabat Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem itu. (Baca: Menyusul Nasdem dan Hanura, Golkar Serahkan Surat Dukungan kepada Ahok)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.