Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Ancol dengan Kereta, Catat Jadwalnya

Kompas.com - 26/06/2016, 07:28 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang ingin berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, kini dapat menggunakan kereta rel listrik (KRL).

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) telah mengoperasikan kembali Stasiun Ancol sejak Sabtu (25/6/2016) kemarin.

Pengunjung dapat menggunakan KRL lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok untuk berhenti di Stasiun Ancol.

Setiap hari, ada enam perjalanan KRL yang diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Tanjung Priok dan berhenti di Stasiun Ancol.

Berikut adalah jadwal perjalanan KRL dari dan menuju Stasiun Ancol:

Relasi Jakarta Kota - Ancol, dengan keberangkatan dari Stasiun Jakarta Kota:

1. KA 2302 berangkat Jakarta Kota pukul 06.35 WIB
2. KA 2308 berangkat Jakarta Kota pukul 08.25 WIB |
3. KA 2318 berangkat Jakarta Kota pukul 11.40 WIB
4. KA 2322 berangkat Jakarta Kota pukul 13.05 WIB
5. KA 2326 berangkat Jakarta Kota pukul 14.25 WIB
6. KA 2334 berangkat Jakarta Kota pukul 17.00 WIB

Relasi Ancol - Jakarta Kota, dengan keberangkatan dari Stasiun Ancol:

1. KA 2305 berangkat Ancol pukul 08.00 WIB
2. KA 2315 berangkat Ancol pukul 11.15 WIB
3. KA 2319 berangkat Ancol pukul 12.35 WIB
4. KA 2323 berangkat Ancol pukul 14.00 WIB
5. KA 2331 berangkat Ancol pukul 16.35 WIB
6. KA 2335 berangkat Ancol pukul 17.55 WIB

Selain itu, untuk mempermudah akses masyarakat wisata ke Ancol pada Lebaran 2016, PT KCJ juga bekerja sama dengan Taman Impian Jaya Ancol berupa bus pengumpan dari Stasiun Ancol ke Taman Impian Jaya Ancol dari tanggal 6 Juli-10 Juli 2016.

Jadwal keberangkatan bus tersebut akan menyesuaikan jadwal KRL. Fasilitas bus pengumpan ini dapat dinikmati secara gratis.

Kompas TV Pasar Seni Ancol Mencapai 110 Kios Seni
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com