Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Panin yang Roboh di Bintaro Akan Dibongkar Usai Lebaran

Kompas.com - 27/06/2016, 14:27 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah gedung 17 lantai yang mangkrak milik Grup Panin di Bintaro Sektor 7,  Tangerang Selatan, Banten, akan dibongkar seluruhnya usai Lebaran tahun ini. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tata Kota Tangerang Selatan, Dendi Priandana, ketika dihubungi wartawan,  Senin (27/6/2016) siang.

"Dari Pemkot Tangsel sudah sepakat dengan pemilik gedung setelah rapat kemarin. Hasil rapat itu memutuskan pihak Panin berencana untuk membongkar gedung tersebut. Kalau tidak ada halangan, rencananya setelah Lebaran nanti," kata Dendi.

Pada 2 Juni 2016, satu bagian sisi gedung itu sempat runtuh. Peristiwa itu terjadi saat jam istirahat belasan pekerja yang ditugaskan oleh pihak Panin untuk membongkar gedung tersebut secara manual.Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Terkait dengan proses pembongkaran yang tidak berkoordinasi dengan Pemkot Tangsel, Dendi mengungkapkan, pihaknya sudah menegur Panin atas hal tersebut. Menurut aturan yang berlaku, semua bentuk pembongkaran gedung atau bangunan tertentu, harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemerintah daerah setempat.

Dendi belum menjelaskan bagaimana teknis pembongkaran gedung tersebut dilakukan nantinya.

Kapasitas Pemkot Tangsel saat pembongkaran nanti lebih kepada pengawasan, sedangkan pelaksana pembongkaran adalah pihak Panin.

Jalan di sebelah gedung tersebut sampai hari ini masih ditutup. Pihak Pemkot Tangsel masih bekerja sama dengan Polres Tangerang Selatan untuk mengamankan area tersebut dan mengatur arus lalu lintas, termasuk pengalihan arus lalu lintas di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com