Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Kodam Jaya Diduga Terlibat Penyekapan Pria di Pasar Minggu

Kompas.com - 29/06/2016, 17:38 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan sedang mengusut kasus penyekapan Dicky Kurniawan (46) yang dilaporkan sempat disekap di sebuah ruko di Pasar Minggu sejak Senin (27/6/2016) lalu karena perkara utang. Penyekapan itu terbongkar Rabu dini hari tadi.

Dicky diduga disekap oleh lima orang yaitu FA (33), B (39), S (39), D (38), dan P seorang warga Jamaika. D diketahui sebagai seorang anggota TNI AD Kodam Jaya dengan pangkat Sertu.

Kapendam Jaya Kolonel Inf. Heri Prakosa mengakui bahwa D merupakan anggotanya. D saat ini menjabat sebagai Baintel di Denintel Kodam Jaya.

"Yang bersangkutan mengaku diminta sebagai saksi penyelesaian utang piutang antara B dan Dicky," katanya saat dikonfirmasi, Rabu.

Setelah jajaran reserse kriminal Polsek Pancoran menangkap D dan empat orang lainnya yang diduga menculik, Polsek Pancoran menyerahkan D pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 ke POM Garnisun Tetap 1 Jakarta.

Heri mengatakan, D akan dilimpahkan ke Denpom 2 Cijantung untuk diperiksa keterlibatannya.

"Untik diperiksa sejauh mana keterlibatan dan ada tidak unsur kesalahannya," kata Heri.

Heri meminta agar jangan menyimpulkan D terlibat dan bersalah, sebab saat ini D dan pihak-pihak yang berperkara masih diperiksa.

"Saya sih berharap kepada prajurit untuk tidak salah bergaul. Hati-hati jangan sampai berada pada tempat dan situasi yang salah," katanya.

Peristiwa penculikan bermula pada Senin lalu, saat Dicky diminta bertemu dengan salah seorang terduga pelaku di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Dicky dibawa ke Tower Flamboyan untuk penyelesain masalah utang piutang antara korban dengan FA sebesar Rp 160 juta dengan jaminan setifikat tanah milik korban yang berlokasi di Sukabumi.

Karena tidak ada penyelesaian dalam pertemuan itu, para pelaku membawa Dicky dan menyekapnya di kawasan ruko di Pasar Minggu pada Senin malam. Saat disekap, para pelaku sempat menghubungi keluarga Dicky untuk segera menyelesaikan masalah utang tersebut.

Karena tidak diperkenankan berhubungan dengan Dicky, keluarga pun merasa khawatir dan melaporkannya ke Polsek Pancoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com