Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, "Contra Flow" Diberlakukan di Tol Brebes Timur, Subang dan Purbaleunyi

Kompas.com - 10/07/2016, 12:05 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas Kepolisian RI mulai memberlakukan sistem contra flow sejak pukul 10.00 WIB untuk mengantisipasi kepadatan arus balik menuju Jakarta.

Kepala Posko Ops Ramadniya 2016 NTMC Korlantas Polri, Kombes Pol Bemyamin, mengatakan bahwa sistem contra flow mulai diterapkan di beberapa titik karena sudah terdeteksi adanya peningkatan volume kendaraan.

"Kami sudah memberlakukan contra flow di jalur utara dan Selatan. Volume kendaraan terpantau mengalami peningkatan," ujar Benyamin di Posko Pusat Ops Ramadniya, gedung NTMC Polri, Jakarta, Minggu (10/7/2016).

(Baca juga: Antrean Kendaraan Sepanjang 5 Km di Tol Cikampek Arah Jakarta)

Untuk jalur utara, kepolisian telah memberlakukan contra flow di dua titik, yaitu mulai dari pintu tol Brebes Timur hingga KM 267 dan di tol Subang di kilometer 103, dari Ciater sampai Cikopo.

Sementara itu, untuk jalur Selatan, polisi telah menerapkan contra flow di ruas Tol Purbaleunyi, dari mulai Km 58 hingga 68.

Benyamin mengatakan, penerapan sistem contra flow ini akan berlaku situasional. Kepolisian belum bisa memprediksi jangka waktu pemberlakuan mengingat jumlah kemacetan saat arus mudik kemarin sangat hingga menyebabkan kemacetan parah.

Menurut dia, sampai malam ini, sistem contra flow masih akan terus diberlakukan. Dia  memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada Senin (11/7/2016) malam.

"Kami masih belum bisa memprediksi. Kalau sudah landai contra flow akan dihentikan. Sepertinya sampai malam ini, contra flow akan terus berjalan," ungkapnya.

(Baca juga: Arus Balik, Kemacetan Parah Masih Terjadi di Jalur Gentong)

 

Kompas TV "Contra Flow" Diberlakukan di Tol Brebes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com