Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Balikpapan ke Jakarta demi Bertemu Ahok

Kompas.com - 11/07/2016, 09:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan halalbihalal bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat, dan pejabat DKI lainnya diikuti oleh ratusan PNS DKI, Senin (11/7/2016).

Di antara barisan PNS DKI yang antre bersalaman dengan Basuki dan Djarot, ada seorang warga yang bergabung. Pria paruh baya tersebut berjalan tertatih-tatih dengan bantuan tongkat.

Kerabatnya terlihat menuntunnya berjalan ke arah Ahok (sapaan Basuki). Begitu melihat pria tersebut, Ahok mendekat dan membantu menuntunnya. Pria tersebut pun bersalaman dengan Ahok.

Setelah itu, Djarot ikut menuntun pria tersebut dan menyalaminya. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto juga juga ikut membantu pria tersebut berjalan.

Pria tersebut tidak bisa menyalami seluruh pejabat DKI yang ada di barisan itu. Pamdal Balai Kota DKI langsung membantunya duduk di kursi yang telah disediakan.

"Nama saya Daniel Suhendra dari Balikpapan," ujar pria tersebut.

Daniel mengatakan, dia datang dari Balikpapan khusus untuk bertemu dengan Ahok. Saat berbaris, Daniel didampingi oleh temannya, Hans Rotikan, warga Jakarta yang tinggal di Kampung Rambutan.

"Saya hanya ingin saja bertemu dengan Pak Ahok. Walau saya orang Balikpapan, saya berharap bisa mendukung Pak Ahok, mungkin kalau dia maju Pilpres nanti," ujar Daniel.

Daniel mengatakan, dia tidak sempat berbincang apa apa dengan Ahok. Dia mengaku belum puas karena hanya bersalaman sebentar saja dengan Ahok. Dia berharap bisa berbincang lebih banyak dengan Ahok pada kesempatan lain.

Kompas TV Diserang, Ahok: Emang Negara Ini Diatur Massa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com