Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Pencopet Bermodus Membawa Keluarga

Kompas.com - 11/07/2016, 17:41 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Padatnya kawasan rekreasi keluarga selama musim libur Lebaran menjadi kesempatan bagi pencopet untuk melancarkan aksinya.

Selama seminggu terakhir, Polsek Pasar Minggu telah menerima lima laporan kehilangan serta menangkap dua copet.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Zaky Alkazar Nasution mengungkapkan, modus yang digunakan para pencuri perlu diwaspadai oleh masyarakat.

Kedua pelaku yang ditangkap, yakni IF (43) seorang ibu rumah tangga dan TS (43), tukang ojek, membaur bersama pengunjung dengan membawa keluarga masing-masing.

"Jangan meremehkan kalau di samping itu keluarga maka enggak akan aneh-aneh. Nyatanya yang kami temukan malah berkeluarga, jadi harus tetap berhati-hati," kata Zaky, Senin (11/7/2016).

IF membawa satu anaknya yang masih kecil untuk mengalihkan perhatian pedagang dan pengunjung. Tanpa ragu, IF berkali-kali mengelabui pedagang dengan saat sedang melihat-lihat barang dagangan bersama pengunjung lainnya.

Barang curian tersebut langsung dimasukkan ke tas anaknya. Ia tertangkap tangan oleh anggota polisi yang menyamar sebagai preman di kandang jerapah Ragunan saat berusaha membuka resleting tas seorang pengunjung.

"Oh ada anak-anak kok jadi enggak mungkin jahat. Ini jangan diremehkan, bisa dilihat sudah ada korbannya," ujar Zaky.

Ia pun berpesan agar masyarakat selalu menjaga barang bawaan masing-masing dengan baik serta melapor ke pos pengamanan terdekat jika melihat tindak-tanduk mencurigakan pengunjung.

Kompas TV Ragunan Penuh Saat Libur Panjang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com