Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Bakal Cagub DKI, Ahok Kalahkan Risma dan Yusril

Kompas.com - 22/07/2016, 08:59 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan simulasi tingkat keterpilihan tokoh-tokoh yang digadang-gadang maju pada Pilkada DKI 2017.

Simulasi tidak hanya dilakukan untuk mengukur head to head Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan sejumlah tokoh, tetapi juga jika calon gubernur pada Pilkada DKI diikuti lebih dari dua pasang calon. Survei dilakukan pada 24-29 Juni 2016 terhadap 646 responden yang dianalisis dari enam wilayah DKI Jakarta dengan metode wawancara.

Simulasi jika Ahok berhadapan dengan Yusril Ihza Mahendra, Tri Rismaharini, Nachrowi Ramli, dan Sjafrie Sjamsoeddin. Ahok dipilih oleh 54,8 persen, Yusril 17,7 persen, Risma 11,2 persen, Nachrowi 3,4 persen, dan Sjafrie 2,0 persen. Sementara itu, sebanyak 10,9 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Simulasi jika Ahok berhadapan dengan Yusril, Risma, Sandiaga Uno, dan Sjafrie. Ahok dipilih oleh 54,5 persen, Yusril 17,2 persen, Risma 10,9 persen. Sementara itu, Sandiaga dipilih oleh 5,3 persen, Sjafrie 2,2 persen, dan responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 9,9 persen.

Simulasi jika Ahok berhadapan dengan Yusril, Risma, dan Sjafrie. Ahok dipilih oleh 55,3 persen, Yusril 19,1 persen, Risma 12,5 persen, dan Sjafrie 2,7 persen. Sementara sisanya sebanyak 10,5 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Simulasi jika Ahok berhadapan dengan Yusril dan Risma. Ahok dipilih oleh 55,2 persen, Yusril 21 persen, Risma 13,2 persen, dan 10,6 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Simulasi jika Ahok berhadapan dengan Risma dan Sjafrie. Sebanyak 57 persen memilih Ahok, 21,4 persen memilih Risma, dan 7,7 persen memilih Sjafrie. Sementara sebanyak 13,9 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Simulasi jika Ahok berhadapan dengan Yusril dan Sjafrie. Sebanyak 58,2 persen memilih Ahok, 24,1 persen memilih Yusril, dan 3,8 memilih Sjafrie. Kemudian, 13,9 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Jika pilkada DKI dilaksanakan pada periode survei, dukungan pada Ahok selalu di atas 54 persen, berapapun banyaknya pasangan calon dan siapapun lawannya.

Kompas TV Basarah: Madzhab Politik PDIP Tidak Mungkin Dukung Calon Perseorangan- Satu Meja


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com