JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengakui beberapa titik di wilayahnya belum bersih, seperti Kecamatan Senen dan Kecamatan Cempaka Putih.
"Nah itu yang saya sebutkan tadi, kami tidak mengklaim diri bahwa Jakarta Pusat bersih sebelumnya," kata Mangara, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/7/2016).
Hal ini disampaikan Mangara dalam menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mengaku heran dengan penghargaan Adipura Kirana yang diperoleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Sebab, menurut Basuki, wilayah tersebut masih jorok dan tidak bersih sepenuhnya.
(Baca juga: Ahok: Malu Saya Dapat Adipura, tapi Kotanya Banyak Sampah)
Adipura Kirana ini merupakan penghargaan pertama yang diraih Pemkot Jakarta Pusat setelah tiga tahun tidak mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut.
Terakhir, Pemkot Jakarta Pusat mendapat penghargaan serupa pada tahun 2012.
"Kami akan terus melakukan effort dan tentunya kami mendapat penghargaan ini, jadi penyemangat kami bekerja. Pasukan biru (PHL Suku Dinas Tata Air), pasukan oranye (Dinas Kebersihan), pasukan hijau (PHL Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat), dan PPSU (pekerja penanganan prasarana dan sarana umum) semua bekerja di lapangan," kata Mangara.
(Baca juga: Jakarta Pusat Dapat Piala Adipura)
Pemberian penghargaan ini telah dilaksanakan pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Istana Siak Sri Indrapura, Riau (22/7/2016) lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.