Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dibayar Mahal, Bus Transjakarta Sepi Penumpang

Kompas.com - 27/07/2016, 10:05 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba kebijakan ganjil genap mulai diberlakukan pagi ini, Rabu (27/7/2016). Sayangnya, bus transjakarta yang melintas di Bundaran Hotel Indonesia sepi bahkan tanpa penumpang.

Pantauan Kompas.com, setiap menit paling tidak ada satu bus yang melintas baik dari arah Sudirman ke Thamrin maupun sebaliknya. Bus yang melintas antara lain Koridor 1 Blok M - Kota, feeder ekspres Monas - Ragunan, Harmoni - Bundaran Senayan, dan sejumlah Transjabodetabek atau eks APTB.

Hal ini pun disayangkan oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah. Soalnya, khusus untuk kebijakan ganjil genap, pihaknya telah meminta PT Transjakarta untuk menambah jumlah armada di Koridor 1 dari sekitar 60 menjadi 100.

"Liat tuh, sayang banget kan enggak ada penumpangnya, padahal itu kita bayar mahal lho," ujarnya saat ditemui di Bundaran HI, Rabu.

Armada Transjakarta dibayar oleh Pemprov dengan sistem rupiah per kilometer. Jumlah penumpang transjakarta ini, nantinya akan masuk dalam bahan evaluasi ganjil genap.

Andri pun membantah jika sterilisasi busway yang dilalukan sebulan lalu, kini sudah tidak dijalankan lagi. Ia mengakui memang masih ada beberapa masalah sterilisasi namun bisa dievaluasi.

"Enggak kendor kok (sterilisasi). Nanti akan dievaluasi semuanya," ujarnya.

Andri berharap kebijakan ganjil genap ini dapat menjadi salah satu cara yang untuk memaksa warga meninggalkan kendaraan pribadi dan mulai menggunakan transportasi massal.

Kebijakan ganjil genap diberlakukan di ruas jalan bekas three-in-one yaitu Sudirman - Thamrin - Gatot Subroto. Waktunya pun sama, yaitu dari jam 07.00 hingga 10.00 dan 16.00 hingga 20.00.

Uji coba dan sosialisasi akan dilakukan hingga 26 Agustus dan diberlakukan sanksi tilang mulai 30 Agustus.

Kompas TV Pembatasan Ganjil Genap, Rambu Belum Terpasang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com