Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Ogah" yang Loncat ke Kanal Banjir Barat Mal Season City Sempat Diteriaki Maling

Kompas.com - 27/07/2016, 14:44 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dona Susanto (25), warga Jalan Inspeksi Kanal Barat, Jakarta Barat, menceburkan dirinya ke Banjir Kanal Barat di depan Mal Season City, Jakarta Barat, Selasa (26/7/2016). Menurut saudara Dona, Jenap, mengatakan Dona terpaksa menceburkan diri karena diteriaki maling oleh Satpol PP yang mengejaranya.

Pengejaran itu dilakukan karena Dona terjaring razia "Pak Ogah" di sekitaran Mal Season City. "Pak Ogah" adalah istilah bagi orang-orang, yang meminta uang kepada pengendara dan kerap terlihat di putaran balik atau di perempatan jalan.

Jenap mengatakan, sepupunya itu berlari untuk menghindari Satpol PP. Namun karena tidak terkejar, kata Jenap, Satpol PP meneriaki Dona maling sehingga memicu perhatian warga di sekitar lokasi.

"Nah dia takut kan karena diteriaki maling, akhirnya dia nyebur," ujar Jenap kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (27/6/2016).

Jenap mengatakan jika Dona sebenarnya bisa berenang, namun kemungkinan karena kelelahan, akhirnya Dona tenggelam di sungai. Jenap menjelaskan jika sepupunya itu baru datang dari Parung Panjang Selasa pagi.

Selanjutnya bersama sejumlah temannya, mereka menjadi "Pak Ogah" untuk mengatur lalu lintas di jembatan yang tengah diperbaiki. Pihak keluarga berharap apapun keadaan Dona, agar segera bisa ditemukan.

"Ya kalau memang sudah meninggal, paling nggak ditemukan jasadnya supaya bisa dikuburkan secara sempurna. Bapak, Ibunya di rumah sekarang, pingsan terus nggak kuat," ujar Jenap.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Jakarta Barat hari ini kembali melakukan pencarian terhadap Dona. Ada dua regu dan dua perahu cepat yang diterjunkan untuk mempercepat proses pencarian Dona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com