Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Titah Megawati dalam Pilkada DKI...

Kompas.com - 03/08/2016, 19:10 WIB
Indra Akuntono

Penulis

Kompas TV Maju Lewat Parpol, Ahok Akan Temui Megawati

Dari jumlah tersebut, sebanyak 86 kepala daerah yang diusung merupakan kader PDI-P. Selain itu, 20 calon kepala daerah diusung tanpa koalisi. Lalu dari total kemenangan di 160 daerah itu, PDI-P menjadi partai pengusung utama di 73 daerah.

Keberhasilan itu menjadi catatan penting  yang mengilapkan prestasi Megawati dalam membesarkan PDI-P. Lalu bagaimana dengan Pilkada DKI Jakarta? (Baca: Megawati Tak Ingin Tergesa Menentukan Cagub DKI)

Saat ini PDI-P memiliki enam figur yang lolos seleksi penjaringan bakal cagub dan cawagub. Nama enam figur itu memang dirahasiakan, tapi dipastikan akan disampaikan kepada Megawati untuk kemudian salah satunya ditetapkan menjadi cagub DKI.

Seiring berjalannya proses penjaringan, PDI-P juga terus berkomunikasi intens dengan partai politik lainnya. PDI-P masih memiliki sederet nama yang dianggap potensial memenangkan Pilkada DKI Jakarta, di antaranya adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Seandainya Megawati menggunakan hak prerogatif untuk memilih Ahok sebagai figur yang diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017, apakah mesin politik PDI-P akan bekerja optimal memenangkannya?

Karena, pada saat bersamaan, jika memilih Ahok, PDI-P harus berbagi ruang kemudi dengan Partai Nasdem, Golkar, dan Hanura, yang telah lebih dulu memberikan dukungan kepada Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur itu sudah melupakan jalur independen dan kini fokus mencari cara menang dengan dukungan partai politik.

Lalu, siapa figur yang akan dipilih PDI-P untuk berkontestasi di Pilkada DKI? Kita tunggu Megawati bertitah, karena semua kader PDI-P adalah petugas partai yang harus siap...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com