Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Tak Ada Pembicaraan Politik dengan Pak Sekda

Kompas.com - 12/08/2016, 19:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, Jumat (12/8/2016). Sandiaga mengaku, pada pertemuan tersebut mereka tidak membicarakan masalah politik Pilkada DKI 2017.

Ia mengemukakan hal itu usai menemui pedagang Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur.

"Sama Pak Sekda belum bicara politik," kata Sandiaga. 

Namun ia menyinggung bahwa nama Saefullah ada dalam radar partai politik yang berkoalisi dengan Gerindra. Saefullah menurutnya masuk dalam pembicaraan untuk calon wakil gubernur.

"Setahu saya ada beberapa dari rekan mitra koalisi yang mengajukan nama beliau sebagai salah satu calon wakil, tapi belum ada pembicaraan yang mendalam," ujar Sandiaga.

Sandiaga bertemu Saefullah, katanya, untuk melaporkan aktivitas pedagang. Ia mengaku dalam pertemuan itu ia melaporkan bahwa dirinya akan mengambil cuti sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), untuk berkampanye pada Pilkada DKI.

"Tadi (ke Balaikota) dalam silaturahim untuk melaporkan aktivitas pedagang pasar, bahwa saya cuti di asosiasi pedagang pasar dan menyerahkan ke Plt yang akan menjalankan paling selama enam bulan masa kampanye ini," ujar Sandiaga.

"Kebetulan hasil pertemuan dengan Pak Sekda dan dianjurkan saya bertemu Pak Wagub dan Pak Gubernur. Jadi tanpa direncanakan terjadilah pertemuan dengan Pak Gubernur," ujar Sandiaga.

Saat bertemu Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Sandiaga mengatakan, pembicaraan didominasi Ahok. Selama 25 menit pembicaraan, Ahok berbicara selama 24 menit, sementara ia kebagian berbicara satu menit.

Pertemuan dengan Ahok itu atas inisiatif Saefullah. Sandiaga hendak melaporkan mengenai harga kebutuhan di pasar tradisional yang belum juga turun sejak Lebaran.

Kompas TV Sandiaga Goyang Jempol Bareng Pengemudi Ojek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com