Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Soekarno-Hatta" Ikuti Napak Tilas Proklamasi di Gedung Joang 45

Kompas.com - 16/08/2016, 15:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Tokoh proklamator Soekarno dan Mohammad Hatta terlihat menghadiri "Napak Tilas Proklamasi", di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016). Orang yang memeragakan kedua tokoh itu sama-sama mengenakan jas berwarna putih dipadukan dasi berwarna hitam.

Pemeran Soekarno terlihat gagah dengan kacamata hitam dan pecinya. Bersama pemeran Hatta, pemeran Soekarno berdiri di depan mobil Mercedes Benz kuno. Kehadiran keduanya sampai menarik perhatian Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang turut dalam kegiatan tersebut.

"Yang saya hormati, duplikat Soekarno dan Hatta yang hadir bersama kita semua," kata Djarot, sambil tersenyum.

Figur yang memeragakan Soekarno-Hatta itu merupakan pengisi acara kegiatan "Napak Tilas Proklamasi" yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Kegiatan napak tilas ini dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan itu dilaksanakan dengan mengambil rute Gedung Joang 45, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, dan berakhir di Tugu Proklamasi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto menjelaskan ada 1.100 peserta yang mengikuti Napak Tilas Proklamasi. Ribuan peserta itu merupakan gabungan pelajar, veteran, komunitas museum, Komunitas Historia, Forkabi, dan lain-lain.

"Maksud dan tujuan acara ini untuk melestarikan dan menggelorakan semangat nilai proklamasi 1945 serta semangat juang 45. Kemudian mengenang kembali kemerdekaan agar tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa," kata Catur.

Pada kesempatan itu, Djarot bersama sang istri, Happy Farida, menumpangi mobil Mercedes Benz milik Soekarno untuk napak tilas dari satu tempat bersejarah ke tempat bersejarah lainnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com