Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu 21 Agustus, 60 KK Warga Bukit Duri Direlokasi ke Rusun Rawa Bebek

Kompas.com - 20/08/2016, 20:34 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Setelah memindahkan 42 kepala keluarga Bukit Duri, Jakarta Selatan, ke Rusun Rawa Bebek, di Jakarta Timur, pada pekan lalu, Minggu (14/8/2016), Pemprov DKI Jakarta akan kembali merelokasi 60 kepala keluarga yang sudah menerima kunci unit rusun tersebut.

Camat Tebet Mahludin mengatakan, pihaknya kembali menurunkan belasan truk untuk mengangkut barang warga, dan dua bus untuk relokasi besok.

"Besok sama seperti kemarin, gabungan Satpol PP, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Dinas Kebersihan, bantu warga. Bedanya sekarang ada bus buat nganter mereka," ujar Mahludin saat dihubungi, Sabtu (20/8/2016).

Proses relokasi akan disiapkan sejak pukul 08.00, di sepanjang Jalan Bukit Duri Tanjakan. Warga diperkirakan baru akan mulai memindahkan barangnya pada pukul 09.00 setelah apel.

Adapun soal pembongkaran bidang, Mahludin mengatakan pihaknya berharap warga sebaiknya segera menetap di rusun dan mulai membongkar bangunannya untuk dijual kembali material yang masih laku.

"Kalau mereka bongkar sendiri, kami nggak perlu bongkar. Pengerjaan turap dimulainya kapan, itu kewenangan BBWSCC," ujarnya.

Normalisasi Ciliwung di Bukit Duri akan menertibkan 460 bidang. Mahludin mengungkapkan adanya wacana penambahan bidang untuk pengerjaan terusan oleh BBWSCC.

"Peta bidang awal 460 di RW 10, 11, 12. Tapi RW 01 rencanyanya ada 4 RT yang kena. Tapi sepertinya belum pengukuran bidang jadi belum masuk peta," kata Mahludin.

Kompas TV Warga Bukit Duri Tolak Normalisasi Ciliwung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com