Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tanah Abang, Kambing Kurban Jenis Etawa yang Montok Lebih Banyak Dicari

Kompas.com - 29/08/2016, 15:45 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Idul Adha, hewan ternak seperti kambing laris diburu warga Ibu Kota untuk dijadikan kurban. Jenis kambing etawa menjadi kambing paling laku saat hari raya kurban tiba.

Hal itu diungkapkan Aji, salah satu pedagang kambing di Jalan Sabeni, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Aji yang telah berjualan kambing sejak 1990 di daerah tersebut mengatakan, saat Hari Raya Idul Adha di tahun sebelumnya, penjualan kambing paling banyak berasal dari kambing jenis etawa.

Selama Idul Adha, Aji bisa menjual kambing rata-rata tiap sebanyak 200 ekor, 40 persen penjualan berasal dari kambing jenis etawa. Sisanya berasal dari kambing jenis randu, benggala, dan jenis kambing berukuran kecil yang disebut kambing kacang, dan domba.

Aji menjelaskan, banyaknya pemintaan untuk kambing jenis etawa karena ukurannya yang terbilang lebih besar serta dagingnya yang padat. Berat etawa bisa mencapai 60 kilogram, atau satu setengah kali dibanding berat kambing sejenis kambing kacang yang berukuran sedang.

Di tempat dagangannya, hampir setengah hewan kurbannya didominasi kambing jenis etawa. Aji mematok harga untuk kambing etawa berada di kisaran Rp 6 juta per ekornya.

"Ukurannya besar, jadi lebih diminati," ujar Aji saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin (29/8/2016).

Sedangkan hewan kurban jenis domba, kata Aji sangat sedikit peminatnya. Aji menjelaskan, sedikitnya peminat domba karena para pembeli sudah biasa untuk membeli kambing sebagai kurban.

"Jadi bukan rasanya, kalau rasanya sih sama," ujar Aji.

Lain lagi dengan Aan, pedagang kambing yang mengaku asli warga Tanah Abang ini lebih memilih menjual kambing jenis kacang. Aan beralasan, kambing kacang memiliki harga yang lebih murah sehingga bisa dijangkau oleh warga.

Aan mematok harga kambing kurban Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per ekor. Untuk kambing dengan berat 30 kilogram, harganya berkisar Rp 2 juta per ekor.

"Untungnya lumayan," kata dia, tanpa menyebutkan jumlahnya.

 

Kompas TV Ramuan Jamu Bagi Kesehatan Hewan Kurban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com