Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Ahok sejak Menjabat di DKI Sedang Dievaluasi oleh PDI-P

Kompas.com - 30/08/2016, 14:17 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum PDI Perjuangan memutuskan siapa yang akan mereka usung sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, kinerja bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama jadi salah satu yang mereka soroti.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga saat ditemui Kompas.com di Jakarta Barat, Selasa (30/8/2016).

"DPP lagi melihat kembali bagaimana kinerja Pak Ahok (sapaan Basuki) dari zamannya masih jadi wakil gubernur sampai jadi gubernur sekarang. Pak Djarot juga kami lihat bagaimana. Hasil evaluasi itu nanti jadi pertimbangan partai dalam memutuskan siapa yang akan kami usung," kata Eriko.

Menurut Eriko, selain evaluasi yang dilakukan secara internal oleh PDI Perjuangan, pihaknya juga memantau perkembangan dan dinamika jelang Pilkada DKI Jakarta melalui sejumlah instrumen. Instrumen yang dimaksud adalah pemberitaan di media massa hingga hasil survei-survei, baik survei dari internal partai maupun lembaga survei di luar partai politik.

"Termasuk dengan melihat masukan-masukan dari ranting di jajaran paling bawah. Semuanya akan kami nilai sampai keluar keputusan pastinya," tutur Eriko.

Proses mengevaluasi kinerja petahana disebut membutuhkan waktu yang lama. Pihaknya harus rapat berkali-kali dan membahas semua temuan, perkembangan, serta hasil evaluasi yang telah dilakukan nantinya. (Baca: Sikap PDI-P Dinilai Jadi Kunci Kemenangan Ahok di Pilkada DKI 2017)

Untuk DKI Jakarta, sampai hari ini, PDI Perjuangan belum memutuskan secara resmi siapa yang akan mereka usung. Namun, dari perkembangan terakhir, nama Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat disebut-sebut memiliki sinyal kuat akan diusung oleh PDI Perjuangan nanti.

Kompas TV Menanti Cagub DKI Pilihan PDI-P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com