Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Koja Bekuk Penggelapan Mobil Bermodus Sewa Mobil

Kompas.com - 01/09/2016, 20:00 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Koja, Jakarta Utara, menangkap empat orang pelaku penggelapan mobil rental milik Lidia, warga Tugu Selatan, Jakarta Utara. Ke empat pelaku tersebut yaitu Achmad (26) Rahmat (33), Subiyanto (38), dan Miftahudin (38) ditangkap secara terpisah pekan lalu.

Kapolsek Koja Kompol Supriyanto menjelaskan, kasus itu berawal ketika Lidia melakukan kerjasama rental mobil dengan Nasir, salah satu pengelola taksi online, Grab Car. Nasir diminta oleh Lidia untuk mengelola mobil miliknya.

Selanjutnya Nasir menyewakan mobil tersebut kepada Bobi. Atas seizin Nasir, Bobi lantas menyewakan kembali mobil tersebut kepada tersangka Rahmat dengan biaya sewa Rp 300.000 per hari.

Rahmat menyewa mobil itu selama enam hari. Namun setelah batas penyewaan habis, mobil yang disewa Rahmat tak kunjung dikembalikan. Bobi langsung melaporkan hal itu kepada Nasir. Keduanya langsung melacak keberadaan mobil tersebut melalui GPS yang terpasang pada mobil.

Luar kota

Diketahui kalau mobil sewaan itu telah dilarikan ke daerah Wonosobo, Jawa Tengah. Berbekal lokasi itu, Bobi langsung mencari keberadaan Rahmat. Rahmat ditemukan di rumah istrinya di daerah Bumi Ayu, Jawa Tengah.

Saat ditanyakan, Rahmat mengaku kalau mobil itu telah dijual kepada tersangka lainnya, Achmad seharga Rp 28 juta dengan perantara Subiyanto.

"Karena waktu itu belum menemukan Subiyanto, akhirnya Bobi membawa tersangka Rahmat ke Polsek Koja," ujar Supriyanto, di Jakarta Utara, Kamis (1/9/2016).

Setelah mendapat sejumlah keterangan dari Rahmat, polisi melakukan penyidikan dan menangkap Subiyanto di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi juga menangkap Achmad di Purbalingga, Jawa Tengah.

Dari keterangan Achmad, mobil itu ternyata dijual lagi kepada tersangka Miftahudin dengan harga Rp 33 juta. Polisi segera melakukan pengejaran terhadap Miftahudin dan menangkapnya di daerah Wonosobo.

Dari penangkapan Miftahudin, polisi juga mengamankan empat mobil yang diduga hasil curian. Mobil-mobil itu masing masing Xenia warna putih bernopol B 1479 KZD, tiga mobil Toyota Avanza masing-masing bernopol B 1701 PYN dan B 1918 UID berwarna silver, dan B 1186 UYK berwarna putih.

"Rencananya mobil-mobil itu akan dijual lagi, namun belum sempat mobil laku tersangka sudah ketangkap petugas polisi," ujar Supriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com