Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Klaim "Crisis Center" untuk Warga Rawajati Tak Miliki Unsur Politis

Kompas.com - 02/09/2016, 20:23 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Posko bantuan atau crisis center yang dibuka bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, untuk membantu warga korban penggusuran di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, disebutnya tak memiliki unsur politis. Sandiaga mengatakan, posko tersebut murni untuk membantu warga Rawajati yang kehilangan pekerjaan.

Sandiaga membuka crisis center untuk memetakan kebutuhan warga yang tergusur, terutama mereka yang kehilangan pekerjaan. Ia menyebut crisis center itu telah ada permukiman warga di Rawajati ditertibkan.

"Saya sih tuntas ikhlas, crisis center ini bukan baru didirikan. Bahkan waktu Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama) masih di Belitung, ini sudah saya kerjakan," ujar Sandiaga, saat ditemui di Kampung Rawa Indah, Jakarta Utara, Jumat (2/9/2016).

(Baca: Sandiaga Uno Siapkan "Crisis Center" untuk Warga Rawajati yang Digusur)

Sandiaga menilai, penertiban yang dilakukan Pemprov DKI di sejumlah kawasan di Ibu Kota memang cukup rawan untuk dipolitisasi. Ia menyebut crisis center  untuk war Rawajati adalah bentuk kritik terhadap kebijakan Pemprov DKI.

"Makanya kalau saya, saya pilah unsur politis dan kebijakan. Yang saya kritisi kebijakan, masalah jalur hijau (alasan penertiban Rawajati) memang urgent, tapi lebih penting lagi perut mereka," ujar Sandiaga.

(Baca: Sandiaga Uno: Pemprov Gagal Fokus)

Sandiaga Uno membuka crisis center untuk membantu warga Rawajati mendapatkan pekerjaan Ia berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia maupun Kamar Dagang Indonesia untuk menyalurkan warga ke tempat kerja baru.

Kompas TV Sandiaga Uno Didemo Terkait Kasus Dugaan Korupsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com