Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Kelurahan Jatinegara Pukul 07.00 Pagi untuk Perekaman E-KTP, Irman Dapat Nomor Antrean 100

Kompas.com - 06/09/2016, 18:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan warga tampak mengantre saat mengurus perekaman e-KTP di kantor Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (6/9/2016).

Kejadian tersebut berlangsung sejak Selasa pagi. Berdasarkan pantauan Kompas.com, puluhan warga masih memadati kantor kelurahan hingga pukul 14.00.

Loket pelayanan pun dipenuhi warga, baik yang duduk maupun berdiri menunggu antrean perekaman data e-KTP. 

(Baca juga: Ini Lokasi Pelayanan E-KTP Keliling yang Buka pada Sabtu 3 September)

Warga Jatinegara, Irma (20), mengaku sudah datang ke kantor kelurahan sejak pagi hari untuk melakukan perekaman. Namun, ia baru dilayani pada siang hari.

"Saya datang dari jam 07.30 dapat antrean 100. Terpaksa pulang dulu ke rumah karena baru dilayani siang, ini juga baru datang," kata Irma, di Kantor Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (6/9/2016).

Menurut Irma, antrean mungkin dikarenakan kebijakan Kementerian Dalam Negeri yang membatasi warga membuat e-KTP sampai 30 September 2016.

Dengan demikian, warga yang belum membuat e-KTP mengejar batas waktu pembuatan tersebut.

Demikian juga dengan Irma yang ingin mengubah KTP lamanya menjadi e-KTP.

"Jadi sempat khawatir juga, sebenarnya pengin bikin dari dulu, cuma enggak sempat," ujar Irma.

Selain warga yang melakukan perekaman e-KTP, warga yang ingin memperbaiki foto pada e-KTP turut menambah antrean di kelurahan tersebut.

Hamzah (56), warga Pulojahe, mengaku hendak melakukan perekaman foto untuk e-KTP.

Ia pun mengaku sudah tahu mengenai kebijakan Kemendagri tersebut. Namun, karena sebelumnya sudah pernah mengikuti perekaman e-KTP, Hamzah tidak khawatir lagi.

"Saya sudah tahu cuma enggak khawatir karena kan saya sudah ngerekam data e-KTP. Ini cuma tinggal perbaikin fotonya saja," ujar Hamzah.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur Enap Hanapi mengakui ada peningkatan jumlah warga yang melakukan perekaman e-KTP.

Khusus di kantor Sudin, kata dia, jumlahnya mencapai ratusan orang dalam sepekan terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com