Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Minta Warga Rusun Rawa Bebek Dibebaskan Biaya Sewa

Kompas.com - 16/09/2016, 16:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon meninjau Rumah Susun (Rusun) Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (16/9/2016). Dalam kesempatan itu, Fadli meminta agar warga rusun tersebut dibebaskan dari biaya sewa.

Fadli menyampaikan permintaan itu kepada Kepala Unit Pengelola Rusun Rawa Bebek, Darnawati Sembiring, yang ikut mendampinginya saat meninjau rusun tersebut.

"Pesannya ke saya sih mau dibebaskan dulu bayaran warganya semua," kata Darnawati, di sela kunjungan Fadli, di Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.

Menurut Darnawati, Fadli meminta warga rusun dibebaskan dari biaya sampai dipindah ke rusun khusus untuk warga yang sudah berkeluarga. Saat ini, banyak warga yang telah berkeluarga tapi masih menempati unit Rusun Rawa Bebek yang sebenarnya dikhususkan untuk warga lajang.

"(Minta dibebaskan biayanya) sampai menunggu rusun yang sebelah jadi. Itu pesannya, tapi saya akan laporan dulu," ujar Darnawati.

Darnawati menyatakan Fadli datang hanya untuk meninjau dan tidak ada pemberitahuan jika ada rencana menemui keluarga yang anak balitanya jatuh dari lantai 4 di Blok A Rusun Rawa Bebek.

Pengelola Rusun Rawa Bebek telah memasang jaring kawat untuk menutup seluruh sela terali di ruang masak dan teras untuk menjemur, di Blok A, E dan F.

Tiga dari enam blok itu dipilih karena ditempati warga relokasi yang kebanyakan sudah berkeluarga.

"Sekarang sudah hampir selesai pemasangan. Tinggal di blok E sedikit lagi," ujar Darnawati.

Kompas TV Fasilitas Oke, Warga Bukit Duri Tak Keberatan Uang Sewa Rusun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com