Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemui Sandiaga, Pedagang Curhat Penertiban Satpol PP

Kompas.com - 18/09/2016, 10:17 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, bersama para pendukungnya berlari ke Pasar Pesing, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (18/9/2016) pagi.

Dalam acara "Jakarta Berlari" itu, Sandi dan para pendukungnya start dari Kantor DPC Partai Gerindra Jakarta Barat menuju Pasar Pesing dan kembali ke Kantor DPC.

Sandi menyapa satu per satu pedagang di Pasar Pesing. Kepada Sandi, beberapa pedagang mengeluhkan Satpol PP yang sering menertibkan dagangan mereka di sekitar pinggir jalan.

"Kalau orang kecil beli ruko kan susah, namanya ekonomi lemah ke bawah. Harusnya ditertibkan gimana layaknya pedagang kecil, supaya sama-sama lancar, jalan lancar, dagang lancar," ujar pedagang ayam potong, Yanto (56).

Beberapa pedagang juga menyerukan dukungan kepada Sandi.

"Saya pendukung Pak Sandi nih. Semoga berhasil. Jangan digusur ya Pak Sandi," kata pedagang lainnya.

Sandi mengaku akan berusaha tidak menggusur apabila terpilih menjadi gubernur DKI selanjutnya.

"Iya Insya Allah, Pak, Bu," tutur Sandi.

Sandi menambahkan, banyak pedagang mengeluhkan harga bahan pokok yang meningkat, biaya hidup yang tidak terjangkau, dan ketidakadilan.

"Mereka melihat ada ketidakadilan dalam pembangunan karena lebih memihak kepada golongan menengah ke atas. Jadi, itu perlu kita perbaiki agar kelas menengah ke bawah juga merasa ada program-program yang menyentuh kebutuhan hidup mereka," kata Sandi seusai mengunjungi Pasar Pesing.

Adapun program "Jakarta Berlari" dilakukan Sandi untuk menyapa dan mendengarkan aspirasi warga Jakarta. Ia merasa popularitasnya meningkat setelah melakukan program tersebut.

Meski begitu, Sandi mengaku tujuan utama "Jakarta Berlari" bukan untuk meningkatkan elektabilitasnya.

"Kita menyapa masyarakat, mengajak mereka untuk berolahraga di hari Minggu yang cerah ini, dan Jakarta berlari harus mengejar ketertinggalan," ucap dia.

Kompas TV 4 Nama Berpotensi Jadi Lawan Berat Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com