Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Sandiaga Berpeluang Besar Diusung Gerindra dan PKS

Kompas.com - 23/09/2016, 06:56 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Duet Sandiaga Uno dengan Anies Baswedan berpeluang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebab, dua figur itu hadir dalam pertemuan tertutup antara PKS dan Gerindra di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan, partainya memang sudah memutuskan dukungan kepada calon. Meski begitu, keduanya belum mengumumkan nama-nama.

"Nama-nama (yang diusung) yang datang hari ini," kata Muzani di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat.

Nama figur bakal cagub dan cawagub yang hadir pada pertemuan Gerindra dan PKS antara lain Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. Sandiaga datang terlebih dahulu dengan dijemput Prabowo pada Kamis (22/9/2016) malam.

Sementara itu, Anies baru datang pada Jumat (23/9/2016) pukul 01.15 WIB. Kehadiran keduanya berpeluang besar terkait dukungan Gerindra dan PKS pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Terlebih lagi, Sandiaga sudah lebih dulu menyatakan keinginan berduet dengan Sandiaga pada Kamis pagi. (Baca: Sandiaga dan Anies Sepakat Anak Muda Jadi Penggerak Pembangunan)

Namun, keinginan itu belum mendapat dukungan Gerindra dan PKS. Sementara itu, tersisa satu figur lagi yang hadir dalam pertemuan tersebut. Figur itu adalah Ustaz Yusuf Mansur.

Yusuf menampik kedatangannya untuk menjadi pendamping Sandiaga. Ia hanya mengaku diminta mendoakan agar Jakarta dan Indonesia lebih baik, khususnya untuk bakal calon.

Kompas TV Sandiaga Temui Anies Baswedan Bahas DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com