Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Diduga Memutilasi Anaknya di Cengkareng Dikenal Baik oleh Tetangga

Kompas.com - 03/10/2016, 13:17 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mud (28), yang diduga telah memutilasi bayi laki-lakinya yang berinisial A (1) di kontrakannya di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Minggu (2/10/2016), dikenal sebagai orang yang tidak punya masalah dan baik-baik saja oleh para tetangga.

"Setahu saya, sehari-hari baik-baik saja. Saya tuh malah kaget," kata Ketua RT 04 RW 10, Suyadi, di kediamannya, Senin (3/10/2016).

Suyadi menuturkan, Mud dan keluarganya baru tinggal di kontrakan tersebut sekitar dua bulan. Sebelum tinggal di kontrakan, Mud tinggal bersama orangtuanya yang juga tak jauh dari kontrakannya.

"Sore lewat sini bawa anaknya dua, ke rumah orangtuanya. Kayak orang biasa aja," kata dia.

Salah satu tetangga Mud, Abdul Rohman (33), mengatakan, Mud dikenal sebagai orang yang pendiam. Dia tidak pernah terlihat depresi.

"Enggak kelihatan (depresi). Kami mau lihatnya gimana, dia orangnya pendiam. Kalau ketemu, namanya kenal, ya negur. Tapi ya cuma sekadarnya aja," kata Abdul.

Hal yang sama diungkapkan tetangga Mud yang lain, yaitu Maryam (54). Mud dikenal baik-baik saja. Namun, Mud sempat bercerita suaminya tidak pulang selama dua hari.

"Kan dia bilang, suaminya katanya Sabtu-Minggu enggak pulang. Kesel kali," tutur Maryam di sekitar kontrakan Mud.

Saat ini, kondisi kontrakan Mud kosong. Polisi telah memasang garis polisi di depan rumah tersebut.

Mud diduga memutilasi anaknya karena mengalami stres. Saat ini Mud dibawa ke Rumah Sakit Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemeriksaan psikologis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com