Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Kenapa Yusril Tetap Penting di Pilkada DKI Jakarta?

Kompas.com - 04/10/2016, 06:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorTri Wahono

Pernyataan Yusril tentang pengumpulan dukungan lewat kartu tanda penduduk (KTP) tidak sah jika hanya menyebut calon gubernur adalah salah satunya.

Ahok mendengar dengan seksama apa yang dikemukakan Yusril. Kepada KPUD Jakarta, Ahok lantas berkonsultasi yang berujung pada perubahan formulir yang diedarkan "Teman Ahok".

(BacaAhok Bertemu KPUD Jakarta Pastikan Pernyataan Yusril)

Berdasar pernyataan Yusril yang dikemukakan medio Februari 2016 ini, Ahok dan "Teman Ahok" mengulang dari nol pengumpulan fotokopi KTP dengan menyertakan nama calon wakil gubernur.

Karena pernyataan Yusril ini, muncul nama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budihartono.

Oleh "Teman Ahok", nama Heru lantas dicetak dalam kolom nama wakil gubernur saat mencari dukungan untuk maju secara independen. 

Kita semua tahu, drama "Teman Ahok" soal calon independen ini berakhir lantaran risiko gagal yang besar jika dilanjutkan.

Teman (lama) Ahok yang tergabung dalam Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar pasang badan dengan menyediakan tiket untuk pencalonan Ahok di jalur partai politik.  

Drama tiga teman Ahok ini juga kemudian berakhir setelah PDI-P tampil sebagai penyedia tiket untuk pencalonan Ahok. Tiga teman Ahok dan "Teman Ahok" lantas ikut serta mendukung pencalonan Ahok oleh PDI-P itu.

Heru yang disebut-sebut sebagai calon wakil gubernur independen otomatis hilang. Oleh PDI-P, Ahok dipasangkan dengan wakilnya saat ini yaitu Djarot Saiful Hidayat.

Mickey Mouse tersenyum

Kegigihan Yusril tidak berhenti pada kritik soal pengumpulan fotokopi KTP yang ternyata benar. 

Tidak lama setelah Ahok dan "Teman Ahok" mengikuti apa yang dikatakan Yusril, popularitas Yusril meningkat. Sisi lain Yusril yang tidak banyak diketahui publik juga mengemuka dan memikat.

Kita masih ingat bagaimana sosial media ramai mempercakapkan Yusril yang berbeda. Pengacara yang terkenal serius dan dan jarang tersenyum ini tampil tersenyum di tengah-tengah pasar dengan kaus bergambar Mickey Mouse tersenyum.

Sosok Yusril yang kompak dengan anak perempuannya tergambar dari kaus yang dikenakan. Sisi lain ini muncul dan menarik perhatian lantaran memiliki nilai berita: popularitas atau ketenaran dan keganjilan atau keunikan.

(Baca: Cerita Yusril soal Kaus Mickey Mouse yang Dikenakan)

Sosok Yusril yang jarang tersenyum, cenderung murung dan bikin bete orang di sekitarnya terkikis. Modal untuk lebih banyak disukai mulai mengemuka. Yusril ternyata bisa tersenyum, tertawa, dan bikin ceria orang di sekitarnya.

Yusril berubah. Atau lebih tepatnya, cara kita melihat Yusril mulai berubah karena lebih banyaknya perhatian kita yang tercurah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com