Kaget
Agus mengakui bahwa SBY juga kaget saat namanya dipilih untuk diusung partai pendukung. Ia menepis isu bahwa keputusannya mengakhiri karier di militer dan berubah menjadi politisi adalah karena permintaan SBY.
"Itu adalah keputusan saya pribadi, beredar dugaan saya dipaksa, ditekan, bahkan lucunya sampai ada yang mengatakan Pak SBY tega sekali sama Ibu Ani nih, anaknya didorong masuk politik. Tentunya (isu) itu agak menyakitkan karena tidak ada orangtua manapun yang ingin menjatuhkan, menjerumuskan anaknya sendiri," ujar Agus.
Agus menyebut kedua orangtuanya sebagai sosok demokratis. Saat Agus memutuskan untuk meniti karier di bidang militer pun, kata dia, hal tersebut bukan atas paksaan orangtuanya.
"Kalau ditanya, dipaksa atau tidak, saya sudah dewasa, saya punya kepribadian dan karakter sendiri sehingga tidak mungkin disetir, apalagi dipaksa siapa pun, termasuk orangtua sendiri," kata Agus.
(Baca: Agus: Tidak Mungkin Saya Disetir, apalagi Dipaksa Siapa Pun, Termasuk Orangtua)
Kemunculan Agus yang terkesan mendadak serta latar belakang kariernya yang bukan kader parpol membuat sejumlah kalangan mempertanyakan kemampuanmya menjadi bakal cagub DKI.
Agus mengakui, hal itu juga menjadi bahan renungan ketika dia diminta maju menjadi cagub DKI Jakarta. Ditambahkan Agus, sejumlah pihak berpendapat beragam soal kemampuannya. Ada yang mengatakan kariernya di militer selama 16 tahun sudah cukup jadi modal untuk pengabdian di bidang lain, termasuk di politik dan pemerintahan.
Bagi Agus, durasi pengalaman adalah hal yang relatif. Agus meyakini bahwa kuantitas bukan segalanya. Agus menilai, keinginan besar untuk bisa mengetahui situasi dan belajar menyesuaikan diri merupakan hal lebih penting dalam sebuah kesuksesan.
Agus menyampaikan, pendidikannya di militer selama 16 tahun, bisa dimanfaatkan untuk maju pada pilkada mendatang. Ia menilai, ada kesamaan antara politik pemerintahan dengan militer, misalnya bisa belajar soal kepemimpinan, manajemen, dan lainnya.
"Jadi saya anggap bahwa saya tidak berangkat dari nol banget, saya punya pengalaman baik di pendidikan latihan tugas operasi baik di dalam maupun luar negeri, misi perdamaian dan lainnya, yang Insya Allah dapat bermanfaat bagi saya selanjutnya," kata Agus.