JAKARTA, KOMPAS.com - Peter (44), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari Kelurahan Ancol, Jakarta Utara hampir tenggelam di aliran Sungai Ciliwung yang berada di depan pusat perbelanjaan WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Senin (3/10/2016).
Ditemui di sebuah kontrakan yang berada di Kampung Walang, Jakarta Utara, Peter menceritakan awal mula dirinya hampir tenggelam. Bersama sejumlah anggota PPSU lainnya, sekitar pukul 10.00 WIB, Senin lalu, Peter membersihkan jalan serta sejumlah pamflet yang menempel di tiang reklame.
Saat hendak membersihkan tiang reklame tersebut, Peter memanjat dinding yang terletak di bibir sungai tanpa menggunakan peralatan pengamanan yang memadai. Tiba-tiba, mata Peter kemasukan debu, hingga dirinya sulit berkonsentrasi dan terpeleset ke dalam sungai.
Saat terjatuh, Peter berusaha untuk terus mengapung. Anggota PPSU lainnya mencoba untuk menolong Peter.
Namun, sejumlah benda pertolongan yang dilemparkan tidak bisa menggapai Peter termasuk bambu yang dilempar juga tak dapat dijangkau.
Jarak antara dinding sungai dengan lokasi jatuhnya Peter mencapai 15 meter. Saat itu, Peter terus berusaha mengapung meskipun tubuhnya sudah kelelahan.
"Saya terus berusaha mengapung, enggak mau mati, Mas. Tapi, kaki saya sudah lemas, enggak kuat juga, Mas," ujar Peter kepada Kompas.com, Senin.
Saat Peter hampir putus asa, tiba-tiba rekannya melemparkan sebuah pelampung. Peter langsung memasukkan tubuhnya ke dalam lingkaran pelampung. Sejumlah anggota PPSU menarik tubuh Peter keluar dari air.
"Saya masih sadar waktu itu Mas, badan saya sudah kecapean, lemas. Saya langsung dibawa ke puskesmas," ujar Peter. (Baca: Petugas PPSU dan PHL Jakpus Disuntik Anti-tetanus )
Perlengkapan keamanan yang tidak memadai
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan