Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimulainya Normalisasi Kali Krukut Tahap Pertama...

Kompas.com - 12/10/2016, 08:55 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Normalisasi Kali Krukut tahap pertama mulai dilakukan, Rabu (12/10/2016) hari ini.

Program pembenahan Kali Krukut kini jadi prioritas kerja Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan setelah banjir di kawasan Kemang menjadi sorotan.

Terlebih lagi, Indonesia tengah menghadapi fenomena La Nina yang membuat musim hujan di Jakarta datang dua bulan lebih cepat.

Kali Krukut yang membentang sepanjang 84 kilometer dari Depok hingga Kanal Banjir Barat itu dulunya memiliki lebar yang mencapai 20 meter.

Namun, bantaran kali itu kini menjadi rebutan, mulai dari warga yang ingin mendirikan rumah petak hingga pengelola hotel mewah.

(Baca juga: Sebanyak 505 Bangunan di Bantaran Krukut Diduga Melanggar Sempadan Sungai)

Akibatnya, lebar Kali Krukut berkurang menjadi hanya 1,5 meter sampai 2 meter.

Jika lebar trasenya dikembalikan ke 20 meter, diperkirakan akan mengurangi potensi banjir di wilayah sepanjang Krukut hingga 90 persen.

Normalisasi parsial

Upaya normalisasi ini mulai dilakukan satu per satu di setiap titik.

Setahun lalu, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane menormalisasi Kali Krukut sepanjang 600 meter di bagian Jembatan Rengas, Kota Depok, dan Kebalen VII, Kuningan Barat.

Pasca-banjir Kemang Agustus lalu, ruas kali di belakang Hotel Garden di Jalan Taman Kemang juga dikeruk dan diberonjong.

Terlihat jelas kelok kali yang tadinya hanya selebar 5 meter, kini dua kali lebih lebar.

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengakui bahwa upaya normalisasi Krukut dilakukan secara parsial.

Hal ini tentu berbeda dengan normalisasi Ciliwung yang menggusur Bukit Duri tiga pekan lalu.

"Strategi saya, sisir dulu dari IMB-nya. Dari IMB itu kan ketahuan mana yang melanggar. Itu langsung kami suratin (surat peringatan) untuk bongkar," kata Tri kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2016).

(Baca juga: Terkait Penertiban Bantaran Kali Krukut, Wali Kota Jaksel Temui Kapolda)

Halaman:


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com