JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari ormas keagamaan tiba di Balai Kota DKI Jakarta setelah bergerak dari halaman Masjid Istiqlal, Jumat (14/10/2016) siang. Kedatangan massa yang memenuhi ruas jalan utama membuat sejumlah kendaraan pribadi maupun angkutan umum tertahan di tengah jalan.
Pantauan Kompas.com, berbagai kendaraan mulai dari bus, mobil, dan sepeda motor, terpaksa mengalah dengan berdiam di tempat sembari melihat kerumunan pengunjuk rasa berjalan melewati mereka.
Pengendara yang ada di barisan belakang banyak yang membunyikan klakson, sementara yang berhadapan langsung dengan massa pun mematikan mesin kendaraannya. Massa hanya mampir sebentar ke kantor sementara Bareskrim Polri yang ada di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Di sana, mereka menyerukan agar Bareskrim mengusut tuduhan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Selepas dari sana, massa bergerak ke depan Balai Kota DKI Jakarta.
Sebagian massa sebelumnya sudah ada yang tiba di depan Balai Kota DKI Jakarta menunggu rekannya tiba. Suasana di depan Balai Kota DKI Jakarta sendiri sudah ramai. Pada pukul 14.00 WIB, massa semakin banyak berkumpul sambil meneriakkan tuntutan mereka terhadap Basuki.
Barisan polisi juga telah bersiaga mengelilingi area masuk gedung Balai Kota. Sekilas, Kompas.com melihat pejabat Polda Metro Jaya turun langsung memantau jalannya unjuk rasa. (Baca: Sebelum ke Balai Kota, Massa Ormas Keagamaan Demo di Kantor Bareskrim)
Seperti Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, yang berjaga persis di depan gerbang Balai Kota.
"Semua jajaran turun langsung, termasuk Pak Kapolda juga," kata salah satu personel humas Polda Metro Jaya.