Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Program Cagub-Cawagub DKI Jakarta bagi Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 15/10/2016, 10:00 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkda DKI 2017, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki program khusus untuk warga penyandang disabilitas.

Program tiga pasangan bakal cagub-cawagub itu, termasuk yang khusus untuk para penyandang disabilitas, telah diunggah KPU DKI Jakarta ke situs web Sistem Informasi Tahapan Pilkada (Sitap) di https://pilkada2017.kpu.go.id/.

Ahok-Djarot

Pasangan bakal calon yang merupakan petahana itu menyusun sejumlah program yang diperuntukkan bagi warga penyandang disabilitas dengan rincian sebagai berikut:

1. Meningkatkan seluruh infrastruktur dan fasilitas publik, seperti halte, museum, toilet umum, dan trotoar agar ramah bagi penyandang difabel.

2. Mendorong pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) agar jumlahnya mencukupi kebutuhan seluruh siswa-siswi Jakarta yang berkebutuhan khusus.

3. Meningkatkan peran lurah untuk mengidentifikasi anak-anak berkebutuhan khusus agar bantuan pemda dalam bidang transportasi dan pendidikan dapat mengakomodasi kebutuhan mereka.

4. Menjamin ketersediaan panti sosial dengan fasilitas dan pelayanan yang semakin baik.

5. Menciptakan aplikasi berbasis IT untuk menghubungkan warga yang ingin membantu dengan anak-anak berkebutuhan khusus dalam bidang pengembangan, pendidikan, pelatihan, dan rehabilitasi.

6. Mengintegrasikan panti bina laras dengan RSUD Duren Sawit untuk menyediakan pelayanan pengobatan lebih berkualitas.

7. Melanjutkan pembangunan panti jompo terpadu berkonsep villa Ianjut usia (lansia) di kawasan Ciangir, Tangerang, dengan fasilitas hotel berbintang.

8. Menciptakan sistem distribusi bantuan sosial darurat secara non-tunai agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga.

9. Mengoperasikan layanan bus khusus penyandang disabilitas, warga lanjut usia, dan warga di RPTRA tiap akhir pekan.

Agus-Sylviana

Pasangan bakal cagub-cawagub yang diusung Demokrat, PPP, PKB, dan PAN itu belum banyak merinci program yang akan mereka lakukan untuk memfasilitasi warga penyandang disabilitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com