Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pademangan Minta Sandiaga Beberkan Cara Tertibkan Bangunan di Pinggir Rel

Kompas.com - 20/10/2016, 15:50 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sejumlah warga di Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, meminta bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, membeberkan program penertiban lahan yang akan dilaksanakan jika terpilih pada Pilkada DKI 2017.

Hal itu disampaikan warga saat Sandiaga berkunjung ke Masjid Alhidayah, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Kamis (20/10/2016).

Seorang warga Kelurahaan Pademangan Barat, Siti Fatimah, menanyakan program yang akan dilaksanakan Sandiaga untuk menertibkan permukiman warga yang tinggal di pinggir rel kereta. Di Pademangan Barat, ada rumah warga yang dibangun di pinggir rel.

"Insya Allah jika bapak terpilih menjadi wakil gubernur, di bantaran rel bagaiamana Pak? Karena kita sudah ketar-ketir di Pademangan," ujar Siti, Kamis sore.

(Baca: Survei SMRC: Elektabilitas Agus-Sylvi 22,4 Persen, Anies-Sandiaga 20,7 Persen, Ahok-Djarot...)

Senada dengan Siti, warga lainnya, Hartono, juga menanyakan cara yang akan ditempuh Sandiaga untuk menertibkan permukiman warga jika terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

Menurut Hartono, banyak warga khawatir karena mendengar adanya rencana penertiban permukiman di Pademangan Barat yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

"Kabarnya Pademangan Barat mau dijadikan Pasar Ikan kedua Pak. Kami semua khawatir," ujar Hartono.

Mendengar pertanyaan warga, Sandiaga tidak menjawab banyak dan hanya berjanji akan mengedepankan dialog dengan warga terkait seluruh kebijakan yang akan dia lakukan jika terpilih memimpin Jakarta. Sandiaga juga berjanji, jika terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017, ia akan membuka lapangan pekerjaan serta memberikan bantuan kredit untuk modal warga membuka usaha.

"Insya Allah kami akan berdialog ke warga maunya apa karena dekat rel berbahaya ketika untuk jalan kereta. Kami akan tanyakan mau pindah ke mana, kami akan tata dengan baik," ujar Sandiaga.

Sandiaga maju pada Pilkada DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan yang menjadi bakal calon gubernurnya. Pasangan Anies-Sandiaga diusung Partai Gerindra dan PKS.

Kompas TV Sandiaga Beri Pelatihan Kelola Keuangan ke Warga


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com