Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Jakarta Marathon 2016, Sejumlah Gerbang Tol Dalam Kota Ditutup

Kompas.com - 22/10/2016, 07:16 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan Jakarta Marathon 2016 akan diselenggarakan pada Minggu (23/10/2016) pagi mulai dari pukul 05.00 hingga pukul 12.00 WIB. Rencananya, sejumlah gerbang Tol Dalam Kota akan ditutup sewaktu penyelenggaraan acara tersebut.

"Rekayasa lalu lintas titik alih arus akan dilaksanakan di Semanggi, Beos, Monas, Rasuna Said dan Kuningan dan buka tutup di beberapa Gerbang Tol," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/10/2016).

Budiyanto menambahkan, gerbang tol yang akan ditutup dari arah Cawang menuju ke Grogol yakni Gerbang Tol Kuningan Barat, pintu keluar Semanggi dan Gerbang Tol Senayan.

Adapun Gerbang Tol yang akan ditutup dari arah Grogol menuju ke Cawang yakni, pintu keluar Tol Semanggi, Gerbang Tol Semanggi I dan Gerbang Tol Semanggi II.

(Baca juga: Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Jakarta Marathon 2016)

Budiyanto menuturkan, kegiatan lari ini akan diikuti para atlet dari Indonesia dan juga atlet mancanegara.

Untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas akan dilakukan pengaturan, patroli dan pengamanan oleh petugas kepolisian.

"Kami melibatkan petugas lalu lintas sebanyak 198 personel dan diperkuat dengan petugas rutin dan bersinergi dengan petugas internal dari panitia lomba," ucapnya.

Rute kegiatan ini dibagi menjadi empat etape, mulai dari etape 5 kilometer, etape 10 kilometer, etape 21 kilometer hingga etape 42 kilometer.

Adapun rute dalam Jakarta Marathon 2016 sebagai berikut:

Rute atau Etape 5 kilometer:

Start Silang Monas Barat Daya - Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - putaran balik Jalan Majapahit - Medan Merdeka Barat - finish Silang Monas Barat Daya.

Rute atau Etape 10 kilometer:

Start Silang Monas Barat Daya - Medan Merdeka Barat - Bunderan air mancur - Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - Jalan Majapahit - Jalan Gajah Mada - putar balik depan Lindeteves - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Majapahit - Medan Merdeka Barat - finish Silang Monas Barat Daya.

Rute atau Etape 21 kilometer:

Start Silang Monas Barat Daya - Bundaran air mancur - ke kiri Jalan Budi Kemuliaan -Jalan Abdul Muis - Jalan Majapahit - Harmoni- Jalan Gajah Mada - Jalan Pintu Besar Selatan - Jalan Pintu Besar Utara - ke kiri ke Jalan Bank - Jalan Malaka- ke kanan ke Jalan Malaka 2 -tiang bendera 5 - ke kanan tiang bendera - ke kanan Jalan Kali Besar Barat - ke kiri Jalan Kali Besar Timur 3 - ke kanan Jalan Kemukus - ke Jalan Ketumbar -Jalan Lada - Jalan Beos - Jalan Hayam Wuruk - ke kiri ke Jalan Juanda - ke Jalan Pos - ke kanan ke Jalan Gedung Kesenian - ke kanan Jalan Lapangan Banteng Utara - Jalan Katedral - Jalan Veteran - ke kiri Jalan Majapahit - ke Medan Merdeka Barat - Bundaran air mancur - Jalan MH Thamrin - putar balik depan Hotel Mandarin - Jalan MH Thamrin - Bundaran air mancur - Jalan Medan Merdeka Barat dan finish di Silang Monas Barat Daya.

Rute atau Etape 42 kilometer:

Start Silang Monas Barat Daya - Bundaran air mancur - ke kiri Jalan Budi Kemuliaan -Jalan Abdul Muis - Jalan Majapahit - Harmoni- Jalan Gajah Mada - Jalan Pintu Besar Selatan - Jalan Pintu Besar Utara - ke kiri ke Jalan Bank - Jalan Malaka- ke kanan ke Jalan Malaka 2 -tiang bendera 5 - ke kanan tiang bendera - ke kanan Jalan Kali Besar Barat - ke kiri Jalan Kali Besar Timur 3 - ke kanan Jalan Kemukus - ke Jalan Ketumbar -Jalan Lada - Jalan Beos - Jalan Hayam Wuruk - ke kiri ke Jalan Juanda - ke Jalan Pos - ke kanan ke Jalan Gedung Kesenian - ke kanan Jalan Lapangan Banteng Utara - Jalan Katedral - Jalan Veteran - ke kiri Jalan Majapahit - ke Medan Merdeka Barat - Bundaran air mancur -Jalan Imam Bonjol - Jalan Hos Cokroaminoto - putar arah di putaran Menteng - kiri ke Rasuna Said - masuk TL Kuningan kanan - Jalan Gatot Subroto - Semanggi lurus - sekat dua kiri - Jalan Gerbang Pemuda - TL Lapangan Tembak putar arah - Jalan Gerbang Pemuda - Naik tanjakan farmasi - Jalan Gatot Subroto - TL Kuningan ke kiri - Jalan Rasuna Said - TL Hos Cokroaminoto ke kiri - Jalan Imam Bonjol - Bunderan HI ke kanan - Jalan MH Thamrin - Jalan Medan Merdeka Barat dan finish di Silang Monas Barat Daya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com