Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditawari Makan Jengkol oleh Warga, Sandiaga Mengaku Tidak Suka

Kompas.com - 22/10/2016, 12:23 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal wakil calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, blusukan ke permukiman warga di kawasan Simprug, Grogol Selatan, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/10/2016).

Lokasi tersebut, merupakan permukiman warga yang sempat mengalami bencana kebakaran pada 3 Juli 2016 lalu.

Pantauan Kompas.com, pria yang akrab disapa Sandi ini tiba di lokasi pada pukul 10.30 WIB.

Ia tampak mengenakan kemeja lengan pendek berwarna putih yang dipadukan oleh celana bahan berwarna cokelat. Tak lupa Sandi juga mengenakan kacamata sebagai ciri khasnya.

Setelah turun dari mobilnya, Sandi memutuskan untuk berjalan kaki dari parkiran menuju lokasi acara.

Kesempatan itu dimanfaatkan Sandi untuk menyalami warga satu per satu. Kurang lebih sepanjang 100 meter, warga berjejer untuk bergantian menyalami Sandi.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak turut serta berbaris untuk menyalami Sandi. Selain bersalaman, warga juga mengangkat tangannya ke atas.

Sandi tak lupa meneriakkan "salam bersama" yang merupakan logo pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Setelah sampai ke lokasi acara, Sandiaga langsung dikerubungi oleh warga. Warga berebut untuk berfoto dengan Sandi.

Seusai acara berfoto bersama, Sandi memberikan sambutan kepada warga. Dalam sambutannya, Sandi mengatakan kepada warga bahwa dirinya tidak dikawal saat datang ke acara ini.

Ia menyindir gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kerap dikawal ratusan personel kepolisian saat dirinya menghadiri sebuah acara.

"Lihat Bu, saya ke sini tanpa dikawal. Pemimpin harusnya begitu, tanpa harus ada pengawalan biar warganya merasa lebih dekat dengan masyarakat," ujar Sandi dalam sambutannya.

Sandi juga berjanji, jika dirinya terpilih akan meningkatkan kesejahteraan warga. Ia mengatakan dalam kepemimpinannya nanti, akan mengedepankan berdialog dengan warga jika ada permasalahan antara Pemprov DKI Jakarta dengan warga.

Selain itu, ia juga mengatakan akan berusaha menstabilkan harga bahan pokok yang menurut dia sekarang ini harganya tidak stabil.

Bagi para kaum muda, Sandi mengatakan, akan memberikan pelatihan dan peminjaman modal usaha.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com