Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Memadati Blusukan Agus di Jembatan Besi

Kompas.com - 22/10/2016, 17:53 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti mengunjungi permukiman padat penduduk di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu siang (22/10/2016).

Warga memadati jalan kemudian mengarak Agus dari samping mal Seasons City, masuk ke gang-gang permukiman warga. Tabuhan genderang marawis mengiringi sepanjang perjalanan. Ramainya arak-arakan warga membuat sejumlah jalan lingkungan dan gang di Jembatan Besi ditutup.

Di Jalan Jembatan Besi Raya misalnya, barisan kendaraan sempat mematikan mesinnya karena menunggu warga melintas. Para panitia acara yang tergabung dalam Jakarta untuk Rakyat (Juara), mengenakan kaos berkerah warna biru tua bertuliskan AHY, sementara warga lainnya mengenakan kaos putih dengan foto Agus dan Sylviana Murni.

Sebagian lainnya ada yang mengenakan kaos bertuliskan 'TOLAK PEMIMPIN DZOLIM' sambil mengibarkan bendera sama.

Terik matahari yang menyengat tak menyurutkan anak-anak kecil berseragam hingga ibu yang menggendong bayinya untuk turut berjejalan mengiringi langkah Agus keluar masuk gang.

Nibras Nada Nailufar Bakal calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti mengunjungi permukiman Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (22/10/2016).

Agus sempat melewati Pasar Jembatan Besi dan salaman dengan sejumlah pedagang sebelum duduk di bawah tenda yang disiapkan untuk deklarasi.

Setelah membaca doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sekretaris Jenderal Juara P Todotua Pasaribu menyatakan, masyarakat Tambora yang tergabung dalam Juara telah mendeklarasikan dukungan mereka untuk Agus dan Sylvi.

"Di sini di depan Mas Agus, kami warga Jembatan Besi yang tergabung dalam Juara akan mendukung dan memenangkan pasangan Agus-Sylvi sebagai cagub dan cawagub dalam Pilkada mendatang," kata Todotua. (Baca: Relawan RT-RW Deklarasikan Dukungan, Agus Minta Sosoknya Disosialisasikan)

Agus pun menyampaikan terima kasihnya. Ia meminta para pendukungnya untuk merapatkan barisan, mengawal jalannya Pilkada DKI 2017.

"Rapatkan barisan satukan tekad untuk 15 Februari. Saya mohon doa restu untuk perjuangan kami semua. Terima kasih perhatiannya," kata Agus.

Agus mengatakan permukiman padat penduduk seperti Jembatan Besi bisa ditata. Sebab, padat tak berarti kumuh. Ia menyebut kebersihan sebagai kunci hidup nyaman.

Kompas TV Dukungan Artis Untuk Agus Yudhoyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com