TANGERANG, KOMPAS.com - Kondisi Kapolsek Tangerang Komisaris Effendi berangsur membaik setelah sebelumnya dirawat intensif akibat ditusuk oleh anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah, SA (21), di Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (20/10/2016) lalu.
SA menyerang dan menusuk bagian dada Effendi hingga menimbulkan luka tusuk 1,5 sentimeter dekat paru-paru.
"Alhamdulillah, Kompol Effendi sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Tadinya kan di ICU. Kondisinya semakin stabil dan baik, sudah bisa berkomunikasi, masih masa pemulihan," kata Wakapolres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Erwin Kurniawan kepada Kompas.com, Senin (24/10/2016).
(Baca juga: Polisi Pastikan Penyerang Kapolres Tangerang Anggota Jaringan Teroris JAD)
Effendi bersama dua anggota polisi lain sama-sama dirawat di Rumah Sakit Siloam, Karawaci, karena diserang SA.
Dua polisi yang dimaksud adalah Kanit Dalmas Polres Metro Tangerang Inspektur Satu Bambang Haryadi dan anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Tangerang Bripka Sukardi.
Effendi mengalami luka tusuk di bagian dada, sedangkan Bambang mengalami luka di dada kiri dan punggung kiri. Sementara itu, Sukardi terluka di punggung kanan serta lengan kanan.
Sehari setelah kejadian, yaitu Jumat (21/10/2016), Sukardi sudah diizinkan pulang dari rumah sakit karena lukanya yang tidak terlalu parah, sedangkan Bambang pada hari itu baru dipindah ke ruang perawatan untuk menjalani masa pemulihan.
Kondisi Bambang pada hari ini juga disebut Erwin semakin membaik. (Baca juga: Dari Rumah Penyerang Polisi di Tangerang Ditemukan Senjata Tajam dan Bahan Peledak)
Erwin berharap, Bambang dan Effendi cepat pulih dan kembali bertugas di wilayah hukum Polres Metro Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.