Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembaran Mirna Terimpit Pengunjung yang Membeludak di Ruang Sidang

Kompas.com - 27/10/2016, 11:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Made Sandy Salihin, saudara kembar Wayan Mirna Salihin, berdiri berhimpitan dengan pengunjung lain di dalam ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016) pagi.

Sandy berdiri di tengah kerumunan orang, tepatnya di barisan bagian tengah. Mereka juga ingin menyaksikan sidang mengadili terdakwa kasus kematian Mirna, Jessica Kumala Wongso.

Adapun agenda sidang hari ini adalah pembacaan putusan dari majelis hakim. Nasib Jessica yang didakwa dengan Pasal 340 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) tentang Pembunuhan Berencana akan ditentukan melalui sidang ini.

Pantauan Kompas.com, Sandy berdiri sembari mengenakan kaos berwarna putih dengan tulisan "Justice for Mirna". Kaos itu memang dipakai oleh pihak keluarga dan puluhan orang lain yang mengaku bersimpati terhadap kasus kematian Mirna.

Sesekali, Sandy tampak terdorong oleh orang yang ada di belakangnya. Dia juga sempat melihat-lihat sekeliling seperti sedang mencari tempat duduk yang kosong. Namun, semua tempat duduk sudah penuh dan tidak bisa ditempati lagi.

Turut hadir juga ibu dari Sandy dan Mirna, Ni Ketut Sianti, yang sudah terlebih dahulu duduk di dalam ruang sidang. Sianti duduk tak jauh dari posisi Sandy berdiri.

Sedianya, sidang ini dimulai dengan jadwal pukul 10.00 WIB. Namun, petugas keamanan pengadilan tiba-tiba mengumumkan bahwa sidang ditunda hingga pukul 13.00 WIB.

Adapun di dalam ruang sidang, sudah ada tim jaksa penuntut umum dan tim kuasa hukum. Mereka tadinya telah mengenakan toga dan duduk di tempat masing-masing sembari bersiap untuk mengikuti persidangan. Toga pun dilepas setelah mereka dengar pengumuman tersebut.

Kompas TV Akhir Sidang Kasus Kopi Bersianida
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com