8 Perusahaan Akan Biayai Revitalisasi Air Mancur Bundaran HI

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan perusahaan menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait proyek revitalisasi air mancur Bundaran Hotel Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, delapan perusahaan itu akan membiayai revitalisasi air mancur.

"Mereka yang deal teknisnya dan uangnya. Kita cuma sediain tempat saja. Sudah jadi, baru diserahterimakan ke kita," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (27/10/2016).

(Baca juga: Revitalisasi Air Mancur Bundaran HI Akan Dibiayai Beberapa Perusahaan)

Adapun delapan perusahaan yang memberikan dana coorporate social responsibility (CSR) untuk revitalisasi air mancur Bundaran HI ini adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT Plaza Indonesia Realty Tbk, PT Wisma Nusantara Internasional, PT Grand Indonesia, PT Sinarwisata Lestari, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Astra Internasional Tbk, dan PT Drei Indonesia.

Proyek ini menelan biaya sekitar Rp 28 miliar. Awalnya, air mancur Bundaran HI ditargetkan selesai pada akhir tahun ini untuk dinikmati pada malam tahun baru.

Namun, Basuki mengatakan, kemungkinan besar proyek ini selesai tahun depan.

"Enggak bisa kejar akhir tahun. Bisa-bisa (selesai) pas aku balik cuti He-he-he," ujar Basuki.

(Baca juga: Bundaran HI Akan Dilengkapi dengan Air Mancur Menari)

Sementara itu, Direktur Utama PT Sinarwisata Lestari Gandi Salistjanto mengatakan, delapan perusahaan sepakat menyalurkan CSR untuk revitalisasi air mancur.

Gandi menyampaikan, delapan perusahaan akan terus berkoordinasi untuk revitalisasi air mancur ini.

"Terima kasih atas kepercayaan ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan bisa dipelihara dengan baik oleh seluruh rakyat Jakarta," ujar Gandi.