Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" ke Gunung, Sandiaga Janji Atasi Banjir

Kompas.com - 04/11/2016, 16:23 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, blusukan ke Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/11/2016).

Sandiaga turun dari mobilnya dan langsung menyapa warga yang menunggunya di depan Jalan Ophir 1.

Sandi melewati Kantor Kelurahan Gunung dan bersalaman dengan belasan petugas penanganan prasaran dan sarana umum (PPSU) serta beberapa pegawai kelurahan.

Namun, Sandiaga enggan menginjakkan kakinya ke area kelurahan.

"Enggak boleh nih, saya di belakang garis saja," kata Sandiaga.

(Baca juga: Sandiaga Jenguk Warga yang Menderita Diabetes di Cipete Selatan)

Ibu-ibu juga mengajaknya berfoto. Sandiaga lalu berjalan ke tempat yang disediakan warga di lapangan Rumah Pintar.

Di sana, Sandiaga memaparkan program-programnya. Ia juga menyoroti masalah banjir yang dikeluhkan warga Gunung.

Terkait banjir, Sandiaga meminta warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ia pun memanggil dua petugas PPSU yang berdiri di belakang.

Mereka adalah Samsudin Rizki (20) dan Dwiyan Yuliatna (20).

"Kita enggak bisa mengandalkan PPSU saja, harus sama-sama jaga kebersihan," kata Sandiaga.

(Baca juga: Sandiaga: Demo 4 November Tak Berhubungan dengan Pilkada DKI)

Sandiaga menanyakan apakah warga masih membuang sampah sembarangan atau tidak. Sebab, warga mengeluhkan banjir parah yang sering terjadi.

Warga pun hanya tertawa ketika Sandiaga menyebut permukiman ini sebagai satu-satunya gunung yang kena banjir.

"Sudah di gunung, banjir, ketawa lagi. Kalau banjir sudah tradisi, Insya Allah tahun depan tradisi ini kita hapuskan," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com