Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Sapu-sapu Akankah Berlalu di Jakarta

Kompas.com - 04/11/2016, 17:15 WIB


Namun, informasi tentang berbagai jenis makanan yang menggunakan daging ikan sapu-sapu sebagai bahan dasarnya agaknya mengusik sebagian pedagang makanan.

Ramin (37), pedagang siomay di Senayan, Jakarta, membantah jika ikan sapu-sapu menjadi salah satu bahan baku siomay. Sebab, dia membuat siomay dari ikan tuna.

"Saya bicara apa adanya," ucap Ramin yang sudah 17 tahun berjualan siomay.

Tidak jelas

Asal muasal ikan sapu-sapu itu tidak jelas. Menurut Sayuti (63), Ketua Komunitas Ciliwung "Jawara Ciliwung" di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, ikan itu berkembang biak di Ciliwung gara-gara ada peternakan ikan sapu-sapu di daerah Bogor yang jebol dan ikannya nyemplung ke Ciliwung. Itulah cerita yang beredar dari mulut ke mulut tentang asal-usul sapu-sapu.

"Kalau pas limbahnya banyak, ikan sapu-sapunya banyak. Tetapi, pas limbahnya sedikit, ikan sapu-sapunya jarang. Saya pernah makan ikan sapu-sapu. Rasanya cukup enak. Rata-rata orang yang tinggal di pinggir Ciliwung pernah makan," kata Sayuti yang sudah puluhan tahun tinggal di pinggir Sungai Ciliwung.

Royani (61), Ketua Gerakan Masyarakat Bersih Sungai Ciliwung (Gema Bersuci) yang ada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengungkapkan, populasi ikan sapu-sapu mulai meledak sejak Kali Ciliwung mengalami pencemaran berat.

"Ikan sapu-sapu mulai kelihatan sekitar tahun 1977. Dulu saat dijala warga, ikan ini masih laku dijual dengan harga tinggi karena biasa dipelihara untuk (membersihkan) akuarium," ujarnya.

Royani yang menjadi saksi mata perubahan Kali Ciliwung melanjutkan, ikan sapu-sapu bukan ikan yang habitat aslinya di Kali Ciliwung. Sebelum muncul sapu-sapu, ikan yang sering terlihat di Kali Ciliwung antara lain ikan baung, ikan lopis, dan ikan tawes.

"Kalau sekarang ini, setiap Ciliwung lagi kotor, pasti ikan sapu-sapunya banyak," ungkap Royani.

Guru Besar Manajemen Sumber Daya Perairan Institut Pertanian Bogor Prof Sulistiono menilai, keberadaan biota mengekspresikan lingkungan di sebuah ekosistem. Banyaknya ikan sapu-sapu di Ciliwung yang bukan habitat aslinya menunjukkan adanya pencemaran pada sungai tersebut.

"Ikan sapu-sapu ini yang paling tahan terhadap kondisi lingkungan yang tercemar atau pada ekosistem yang stres," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com