Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2016, 14:09 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Anies Baswedan menerima sejumlah keluhan saat mengunjungi warga di Kelurahan Kalisari, Jakarta Timur, Minggu (6/11/2016).

Sejumlah warga meminta agar Anies memberi bantuan kepada guru-guru di sekolah agama yang tak lagi pernah mendapatkan bantuan dari Pemda DKI.

"Sekarang nggak dapat pak. Kalau Bapak jadi gubernur, kalau bisa dibantu para guru atau ustadz untuk mengajar yang tidak dapat gaji dari pemerintah," ujar warga.

Menanggapi permintaan tersebut, Anies berjanji untuk kembali memberikan bantuan tersebut jika terpilih menjadi Gubernur DKI. Menurutnya, guru sangat membantu meningkatkan pendidikan serta akhlak anak-anak.

"Mereka adalah ujung tombak pembentukan anak-anak, kalau tidak diperhatikan, 20 tahun kemudian akan terasa akibatnya. Insya Allah akan kami kembalikan," ujar Anies.

Sejumlah pengurus RT/RW juga mengeluhkan aplikasi Qlue yang menurut mereka merendahkan tugas RT/RW. Pengurus RT/RW meminta Anies untuk mengevaluasi penggunaan aplikasi tersebut.

Pengurus RT/RW juga meminta agar Anies memperhatikan gaji RT/RW yang lebih rendah dibanding petugas lain seperti petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

"Janganlah hati RT/RW disakiti ya Pak. Masak kita gajinya lebih rendah dibanding PPSU, tugas kami juga banyak Pak," ujar warga.

Anies menjelaskan, pihaknya akan mengembalikan kedudukan RT/RW yang saat ini merasa diperlakukan tak adil.

Menurut Anies, RT/RW berperan besar untuk menjalankan roda pemerintahan pada tingkat grass root.

Terkait aplikasi Qlue, Anies akan membuat pelaporan yang dilakukan RT/RW lebih efektif tanpa harus menghapus aplikasi tersebut.

"Di kota-kota yang bahagia, tatanan grass root banyak mendukung RT dan RW. Kami akan mengembalikan peran mereka agar bisa bergerak secara dinamis," ujar Anies.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadi Bandar Judi Togel, Lansia Penjual Tahu di Jatinegara Ditangkap

Jadi Bandar Judi Togel, Lansia Penjual Tahu di Jatinegara Ditangkap

Megapolitan
Dinilai Lamban Tangani Kasus KDRT Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa, Polres Jaksel Beri Klarifikasi

Dinilai Lamban Tangani Kasus KDRT Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa, Polres Jaksel Beri Klarifikasi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa | Jenazah 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa | Jenazah 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri

Megapolitan
Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Megapolitan
Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Megapolitan
Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Megapolitan
Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Megapolitan
Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Megapolitan
Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Megapolitan
Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Megapolitan
AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com