Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Sisi Ciliwung yang Masih Asri

Kompas.com - 06/11/2016, 21:05 WIB

Oleh: Harry Susilo/Wisnu Aji Dewabrata/Madina Nusrat

Kali Ciliwung tak melulu kumuh, penuh sampah, dan menjemukan. Tengoklah kawasan hulu dari kali itu di Depok hingga Jakarta Selatan. Aliran kali itu masih asri dengan rindang pepohonan dan arus kali yang masih kencang. Bahkan, masih dapat dijumpai lebih dari 10 jeram di sana.

Mengarungi Kali Ciliwung memang bukan hal yang biasa karena aliran kali itu dikepung permukiman sehingga keindahannya pun tak tampak. Dengan perahu karet, Kompas menyusurinya dari perbatasan Jakarta dan Depok, Jawa Barat, pada 22 Agustus, sebagai bagian dari liputan Jakarta Kota Sungai.

Tepatnya dari Jalan Akses UI, Kecamatan Tugu, Depok, perjalanan menyusuri Kali Ciliwung dimulai hingga berakhir di Kanal Barat, dekat Stasiun Karet, Pejompongan, Jakarta Pusat. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki akses yang memudahkan untuk menurunkan perahu karet.

Berdasarkan alat Global Positioning System, jarak yang ditempuh mulai dari titik awal hingga akhir di aliran Kanal Barat, Karet, Jakarta, tercatat sepanjang 41,5 kilometer.

Jika dirunut dari hulu di daerah Telaga Warna Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga bermuara ke Teluk Jakarta, Kali Ciliwung memiliki panjang 109,7 kilometer. Kami hanya menyusuri Ciliwung dari Depok hingga Kanal Barat untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sungai tersebut di Ibu Kota.

Dua perahu karet bermesin milik Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) diturunkan di dekat jembatan Jalan Akses UI atau tepatnya di samping STIE Manajemen Bisnis Indonesia sekitar pukul 10.00. Setiap personel dibekali pelampung dan dayung.

Dayung diperlukan manakala perahu karet kandas karena mesin perahu membentur dasar sungai. Tak lupa, disarankan untuk memakai penutup kepala, baju berlengan panjang, dan membawa dry bag untuk menjaga alat elektronik tetap kering.

Dua perahu yang dinaiki 12 personel dari BBWSCC dan Kompas itu kemudian melaju perlahan. Setiap hal menarik diabadikan lewat kamera.

Pohon bertajuk lebat di kanan-kiri sungai mewarnai awal perjalanan. Meski air sungai berwarna kecoklatan, suasana Ciliwung di perbatasan Depok-Jakarta ini masih cukup asri. Sesekali terdengar bunyi cuitan burung dan terlihat beberapa ekor biawak melintas. Pemandangan sepanjang Kali Ciliwung yang masih asri menyejukkan mata yang setiap hari hanya memandangi gedung-gedung tinggi di Jakarta.

Keasrian bantaran Ciliwung masih terlihat mulai dari Depok, Lenteng Agung, Pasar Minggu, hingga Jembatan Kalibata dengan lebar sungai rata-rata 15 meter-20 meter. Meskipun demikian, masih ada sampah-sampah plastik yang teronggok di tepi-tepi sungai ataupun tersangkut di batang pohon besar.

Senyum ramah warga yang tinggal di pinggir Kali Ciliwung dan teriakan anak-anak yang gembira mengiringi perjalanan kami.

"Mari Pak, mari Bu. Numpang lewat," begitu yang sering kami ucapkan setiap kali menjumpai warga ataupun pemancing di tepi Kali Ciliwung. Atau teriakan anak-anak yang gembira melihat tontonan baru, "Emak, Emak, ke sini! Ada perahu di kali."

Ketika sedang asyik menikmati pemandangan, tiba-tiba terdengar suara rentetan tembakan. Di sepanjang aliran Kali Ciliwung khususnya kawasan sekitar Cijantung, Jakarta Timur, terdapat beberapa lapangan tembak yang digunakan untuk berlatih kesatuan-kesatuan TNI ataupun Polri.

Bagi orang yang belum terbiasa mendengar suara tembakan mungkin akan kaget, tetapi bagi warga sekitar bunyi tembakan itu sudah biasa. Bahkan, sejumlah pemancing tetap memancing dengan santai meski suara tembakan terdengar bersahut-sahutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com