Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Sandiaga Bangun Cilincing...

Kompas.com - 09/11/2016, 09:57 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengunjungi sejumlah permukiman warga di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (8/11/2016), calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mendapat banyak gagasan yang akan dimasukkan ke dalam programnya jika terpilih.

Saat mengunjungi Marunda, Sandiaga melihat potensi komersialisasi kawasan yang dikelilingi empang tersebut sebagai obyek wisata air.

"Yang paling komersial ini kan bisa jadi waterfront, olahraga ada jetski dan lainnya, ini bisa terangkat. Kelas menengah bisa ke sini, kan menarik sekali budidaya aqua culture, bisa buka lapangan pekerjaan," ujar Sandiaga.

(Baca juga: Jika Terpilih, Sandiaga Minta Warga Tagih Janjinya ke Balai Kota)

Permukiman padat di Marunda tampak memperlihatkan lingkungan yang tak tertata.

Sampah tertimbun di empang, hewan-hewan peliharaan, seperti ayam dan kambing berkeliaran bebas.

Kebanyakan warga yang mendirikan rumah di atas lahan garapan pun meminta agar dibangunkan kampung deret bersertifikat.

Di tengah kesemrawutan penataan lingkungan, warga masih harus berhadapan dengan ancaman banjir.

Waduk yang rencananya dibangun di tengah permukiman warga pun, sudah 10 tahun lebih hanya menjadi angan-angan.

Setelah menengok Marunda, Sandiaga melanjutkan blusukan ke Sukapura. Wajah Sukapura tak jauh berbeda dengan Marunda.

Penyediaan air bersih

Permukiman yang padat penduduk ini kekurangan sejumlah akses, seperti jalan, sanitasi, dan air bersih.

Untuk kebutuhan cuci dan mandi, warga mengandalkan sumur yang mereka gali di halamannya masing-masing.

Sementara itu, untuk konsumsi, warga harus membeli air dari tukang air keliling. Sandiaga melihat kondisi ini sebagai potensi.

"Pipanisasi dari zaman Belanda itu harus diganti dan pengelolaan air ke depan merupakan fokus dari pemprov, harus investasi masif," kata Sandi.

(Baca juga: Ketika Sandiaga Berdiri di Atas Bangku untuk Kampanye)

Jika terpilih sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, program ini akan digerakkan Anies Bawedan dan Sandiaga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com