JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, gangguan terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot menandakan kuatnya pasangan itu.
Menurut dia, mereka diganggu karena ada pihak yang takut kalah.
"Saya menganggap bahwa gangguan-gangguan itu (karena) ada pihak-pihak yang agak grogi, takut kali ya. Ada yang takut kalah kali ya?" ujar Djarot di Gedung Joang, Jalan Menteng Raya, Minggu (13/11/2016).
Djarot menilai gangguan itu menandakan peluang Ahok-Djarot untuk memenangkan pilkada masih besar.
Apalagi, pasangan Ahok-Djarot masih unggul di berbagai survei.
"Peluangnya sampai sekarang ini gede, menang. Menang dong, berbagai macam survei menang terus. Kalau peluang kita enggak besar juga enggak diganggu ya," ujar Djarot.
Atas keyakinan itu, Djarot memutuskan tetap berkampanye hingga sekarang.
Gangguan yang dihadapi pasangan Ahok-Djarot misalnya seperti aksi penolakan ketika kampanye.
Terkait itu, Djarot mengajak semua pihak untuk bersaing secara adil.
"Di basis kami, kami tidak pernah menolak kehadiran kandidat yang lain loh. Termasuk di basis-basis PDI-P, tidak boleh menolak siapa pun juga," ujar Djarot.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.