Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Kampanye, Anies Rutin Minum Bir Pletok

Kompas.com - 14/11/2016, 18:52 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan tips menjaga kesehatan selama menjalani masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal itu diungkapkan Anies saat kampanye di Jalan Kali Pojok, RW 07 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (14/11/2016).

"Tips pertama, harus senang terus. Kalau makanan favorit tidak ada, ya makan di mana saja, kapan saja, yang penting enak. Terus kalau minum, saya suka minum bir sekarang. Bir apa? Bir pletok. Begitu dengar bir langsung wey," seloroh Anies.

(Baca: Anies: Lain Kali Bawaslu Konfirmasi Dulu, Baru Beri Pengumuman)

Anies menjelaskan, dia selalu membawa satu kotak penuh berisi bir pletok di mobilnya selama masa kampanye.

Menurut dia, minuman itu sangat bermanfaat karena dapat menjaga stamina. Adapun bir pletok terbuat dari rempah-rempah, di antaranya kapulaga, seucang, cabe jawa, kayu manis, dan gula.

"Enak, segar, ada jahenya. Ada rempah-rempah lainnya juga. Segar pokoknya kalau habis minum bir pletok. Tapi ini bir yang halal," tutur Anies.

Dia menambahkan, terlepas dari apa yang dikonsumsi, kegiatan blusukan menemui warga menjadi hal yang menyenangkan untuknya. Sehingga, Anies mengaku jarang sekali merasa kelelahan.

"Begini, capek atau enggak itu perasaan. Kalau perasaan kita senang, pasti enggak akan capek. Kalau jalan-jalan ke masyarakat, itu juga membuat senang, dapat energi banyak sekali," ujar dia.

Kompas TV Anies Berjanji Tak Gusur Bantaran Kali Palmerah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com