Sejumlah petugas gabungan dari BPBD Kota Tangerang, Dinas Pekerjaan Umum, TNI dan Polri, telah menyiagakan beberapa perahu karet dan fiber untuk menyalurkan bantuan bagi warga yang masih bertahan di rumah.
Perahu yang sama juga dipakai untuk patroli keliling guna memantau kondisi warga serta banjir di tempat yang sulit dijangkau.
Banjir sudah terjadi sejak Minggu malam. Kedalaman banjir sempat mencapai dua meter lebih pada Senin (14/11/2016) karena hujan yang mengguyur hampir seharian penuh.
Adapun Perumahan Total Persada, Kota Tangerang, merupakan kawasan langganan banjir sejak tahun 1997.
Pada masa itu, banjir di Total Persada terjadi dalam kurun waktu lima tahun sekali. Hingga tahun 2013, banjir di sana terjadi hampir setiap tahun sampai sekarang.
Ketua RT 07 RW 07 Muhammad Sudirdjo mengatakan, warga sudah mengajukan bantuan kepada Pemerintah Kota Tangerang untuk membangun tanggul dan mengeruk Kali Ledug pada tahun 2015. Namun, rencana itu belum terealisasi sampai sekarang.
Banjir di Perumahan Total Persada terjadi akibat kondisi dataran yang rendah, buruknya saluran drainase, serta maraknya peninggian jalan dan bangunan di wilayah sekitar.