Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Banjir Tangerang, Kemacetan Terjadi di Jalan M Toha

Kompas.com - 14/11/2016, 19:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan terjadi diJalan M Toha, Tangerang, Senin (14/11/2016) petang.

Kemacetan parah ini merupakan imbas dari banjir yang melanda permukiman Total Persada, Kecamatan Periuk, Tangerang.

(Baca juga: Kedalaman Banjir di Kota Tangerang Meningkat dari 1,5 Menjadi 2 Meter)

Akses di sekitar perumahan Total Persada lumpuh karena banjir sehingga banyak pengendara yang memutar di Jalan M Toha ini.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, kendaraan nyaris tak bergerak. Antrean kendaraan mengular panjang di Jalan M Toha ini.

Kendaraan dari arah Kota Bumi ke Sangiang tampak padat merayap. Begitu pun dengan arah sebaliknya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata setidaknya ada tujuh titik lokasi banjir di Kota Tangerang, Senin (14/11/2016).

Banjir disebabkan oleh luapan dari beberapa kali dan tersumbatnya drainase di sejumlah titik.

 

"Banjir disebabkan luapan dari Kali Angke dan drainase yang ada. Adanya penyempitan tiang jembatan Kali Cirinjing dan sampah yang menyumbat drainase menyebabkan air tidak mampu mengalir," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Menurut Sutopo, banjir tersebut juga dikarenakan banyaknya permukiman yang berkembang di dataran banjir sehingga menyebabkan ribuan rumah ikut terendam.

(Baca juga: Camat: 1.000 KK Terdampak Banjir di Tangerang )

Sutopo menyampaikan, kondisi Kali Angke Hulu sejak Minggu (13/11/2016) malam berstatus Siaga II atau kritis.

Hingga tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB, status sungai Kali Angke tetap Siaga II dengan tinggi muka air 295 sentimeter.

Berdasarkan laporan dari BPBD Kota Tangerang, banjir terjadi setidaknya di tujuh titik, yakni Larangan Utara, Ciledug Indah, Karang Tengah, Flyover Cibodas, Kelurahan Alam Jaya, Periuk Jaya dan Perumahan Total Persada.

Di perumahan Total Persada, sebagian warga RW 07 dan RW 08 mengungsi di GOR setempat.

(Andika Panduwinata)

Kompas TV Banjir 2 Meter di Tangerang, 800 Orang "Ngungsi"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com