Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Antar-warga Pecah di Manggarai

Kompas.com - 20/11/2016, 19:07 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tawuran antarwarga terjadi di Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (20/11/2016) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Wakapolsek Menteng Kompol N Gede Wisnu A mengatakan, tawuran terjadi antara warga Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, dan warga Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Gede, tawuran dipicu saat warga Manggarai mengelap mobil-mobil yang terparkir di Jalan Tambak. Anak-anak yang bermain bola di sana kemudian menegur warga Manggarai tersebut.

"Dari sana (Manggarai) nyerangnya. Karena enggak terima ditegur ngelap-ngelap mobil sampai ke sini (Jalan Tambak). Enggak terima, dia marah, ngasih tahu saudaranya," ujar Gede kepada Kompas.com di lokasi, Jalan Tambak.

Saat diserang, anak-anak yang bermain bola tersebut kemudian melapor kepada orangtua mereka.

"Anak-anak masih kelas IV, main bola di sini. Yang kecil itu ngasih tahu orangtuanya, diserang sama yang gedenya. Orangtuanya pada keluar. Enggak mau kampungnya diserang," kata dia.

Kedua pihak warga disebut membawa botol-botol beling. Saat Kompas.com tiba sekitar pukul 18.00 WIB, tawuran tersebut sudah dibubarkan. Namun, para polisi masih berjaga di lokasi tersebut.

Gede mengatakan, warga yang tawuran dibubarkan sekitar pukul 17.30 WIB. Tidak ada yang luka akibat tawuran ini.

"Ya lumayan sampai setengah jam dari 17.00, waktu hujan. Kami bubarkan pakai gas air mata," ucap Gede.

Menurut Gede, tawuran antarwarga di Jalan Tambak bukan hanya terjadi kali ini. Sejak dulu, tawuran antarkeduanya juga beberapa kali terjadi.

"Dulu ya masalah sepele-lah, masalah ejek-ejekan," tuturnya.

Untuk melerai tawuran, sekitar 50 personel polisi diturunkan dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Menteng. Kejadian ini juga dilaporkan via akun Twitter @TMCPoldaMetro.

"Pukul 17.32, tawuran antarpemuda di ruas jalan raya Tambak Manggarai dan masih penanganan petugas #Polri," demikian kicauan via akun tersebut.

Seorang pengguna Twitter bernama Ryan, melalui akun @Ryan_N_syah, juga melaporkan kejadian tersebut dengan me-mention akun TMC Polda Metro Jaya, disertai dengan foto saat tawuran berlangsung.

"@TMCPoldaMetro tolong dinetralisir pak..jalan tambak manggarai," tulis Ryan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com