JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mencium jengkol yang dijual pedagang Pasar Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (12/11/2016). Hal itu dilakukannya setelah ia digoda karena pernah menolak makan jengkol.
"Enggak takut jengkol," kata Sandiaga.
Setelah mencium jengkol dan berbincang bersama pedagang sayuran di lantai bawah, Sandiaga melanjutkan blusukannya ke lantai di atasnya. Ia menyapa salah seorang pedagang yang tengah asyik memainkan gitar sambil bernyanyi.
"Nyanyi apa nih Pak?" tanya Sandiaga. Budi, pedagang itu, mengatakan tengah melantunkan tembang lawas dari Panbers.
Mendengar itu, Sandiaga langsung semangat dan minta untuk berduet menyanyikan lagu Gito Rollies yang berjudul 'Hati yang Tulus'. Sandiaga terbata-bata menyanyikan dan terlihat lupa lirik lagunya.
Namun ketika sampai pada bagian refrain, ia langsung bernyanyi dengan lantang dan mengajak seluruh rombongannya untuk bernyanyi.
"Semua yang ada padamu oh.. Membuat diriku tiada berdaya... Hanyalah bagimu, hanyalah untukmu, seluruh hidup dan cintaku..." lantun Sandiaga.
Usai bernyanyi, Sandiaga mengeluarkan uang Rp 100.000 dari kantongnya dan menyerahkannya ke Budi. Ia juga menyerahkan pamflet pemenangannya pasangan nomor urut tiga.
Di Pasar Pesanggrahan, Sandiaga menyoroti keadaan pasar yang sepi dan bangunan yang bocor kendati baru saja direvitalisasi setahun yang lalu.