TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II masih membangun Integrated Building, sebuah tempat di mana moda transportasi di seluruh area Bandara Soekarno-Hatta terkoneksi di satu area.
Sejalan dengan pembangunan Integrated Building ini, sedang dikerjakan pembangunan Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang rencananya mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2017.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sudah terlihat rangka proyek Integrated Building berupa tiang berwarna putih.
(Baca juga: Jokowi Tinjau Proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta)
Susunan tiang itu menjulang cukup tinggi di sisi tengah, dan dua susunan tiang yang lebih rendah di sebelah kiri dan kanan bangunan.
Selain itu, terlihat lapisan beton yang membagi antara bagian dasar dan bagian di sebelah atas bangunan.
Dari sisi lain, pengendara yang melintas dapat melihat susunan bantalan rel kereta api dan beberapa peron yang dibangun di dalam Integrated Building tersebut.
Menurut Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano, pihaknya masih berupaya menyelesaikan proyek Integrated Building sebelum tenggat waktu yang ditentukan.
"Progress-nya untuk stasiun kereta bandara sudah mencapai 65,7 persen per tanggal 20 November 2016 kemarin," kata Yado saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.
Dalam kunjungannya pada 4 November 2016, Presiden Joko Widodo mengecek langsung sejauh mana perkembangan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta ini.
Saat itu, Presiden Jokowi menemukan kendala dalam pembebasan lahan sepanjang 800 meter. Namun, Jokowi yakin masalah pembebasan lahan ini akan rampung pada Desember 2016.
(Baca juga: Jokowi Minta Kereta Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Awal 2017)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.