Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Awal Pembangunan Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta...

Kompas.com - 22/11/2016, 20:19 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II masih membangun Integrated Building, sebuah tempat di mana moda transportasi di seluruh area Bandara Soekarno-Hatta terkoneksi di satu area.

Sejalan dengan pembangunan Integrated Building ini, sedang dikerjakan pembangunan Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang rencananya mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2017.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sudah terlihat rangka proyek Integrated Building berupa tiang berwarna putih.

(Baca juga: Jokowi Tinjau Proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta)

Susunan tiang itu menjulang cukup tinggi di sisi tengah, dan dua susunan tiang yang lebih rendah di sebelah kiri dan kanan bangunan.

Selain itu, terlihat lapisan beton yang membagi antara bagian dasar dan bagian di sebelah atas bangunan.

Dari sisi lain, pengendara yang melintas dapat melihat susunan bantalan rel kereta api dan beberapa peron yang dibangun di dalam Integrated Building tersebut.

Menurut Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano, pihaknya masih berupaya menyelesaikan proyek Integrated Building sebelum tenggat waktu yang ditentukan.

"Progress-nya untuk stasiun kereta bandara sudah mencapai 65,7 persen per tanggal 20 November 2016 kemarin," kata Yado saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

Dalam kunjungannya pada 4 November 2016, Presiden Joko Widodo mengecek langsung sejauh mana perkembangan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta ini.

Saat itu, Presiden Jokowi menemukan kendala dalam pembebasan lahan sepanjang 800 meter. Namun, Jokowi yakin masalah pembebasan lahan ini akan rampung pada Desember 2016.

(Baca juga: Jokowi Minta Kereta Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Awal 2017)

Kemudian, pengerjaan proyek bisa dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana kereta api.

Proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Integrated Building sedianya disiapkan dalam rangka menyambut pagelaran Asian Games tahun 2018.

Nantinya, pengguna jasa bandara dapat menuju Bandara Soekarno-Hatta menggunakan kereta dari Stasiun Manggarai dan sebaliknya dari Bandara Soekarno-Hatta ke Jakarta.

Selain itu, akan ada fasilitas perpindahan penumpang antarterminal di dalam Integrated Building yang dinamakan automatic people mover system, dengan bentuk mirip kereta ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com